Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Djanur: Kemenangan di Leg Pertama Belum Aman bagi Persebaya untuk ke Final Piala Presiden

By BolaSport - Jumat, 5 April 2019 | 20:45 WIB
 Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, saat jumpa pers seusai laga melawan PSMS Medan di S
deodatus
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, saat jumpa pers seusai laga melawan PSMS Medan di S

SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, menilai timnya belum aman dengan modal kemenangan atas Madura United pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019.

Persebaya Surabaya telah mengantongi kemenangan 1-0 saat melawan Madura United pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019.

Gol semata wayang Persebaya ke gawang Madura United pada semifinal Piala Presiden 2019 diciptakan oleh Manuchekhr Dzhalilov (64').

Pada laga kedua, Persebaya dijamu oleh Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Sabtu (6/4/2019).

Baca Juga : Persebaya Ungguli Catatan Arema FC pada Semifinal Piala Presiden 2019

Meski unggul agregat 1-0, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mengaku timnya masih belum aman untuk bisa lolos ke final Piala Presiden 2019.

"Dengan kemenangan (1-0) di leg pertama, Persebaya belum aman untuk melangkah ke babak final," kata Djadjang dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persebaya.

Meski berat, pelatih yang akrab disapa Djanur itu meminta anak asuhnya untuk berusaha memenangi pertandingan tandang.

"Namun, kami bertekad ingin melaju ke final. Pertandingan ini akan berat dan kami akan berusaha untuk bisa unggul di sini," ucap Djanur saat sesi konferensi pers, Jumat (5/4/2019).

Pada laga ini, Djanur memboyong 20 pemain Bajul Ijo kecuali Ruben Sanadi yang masih dalam proses pemulihan cedera lutut.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X