SUPERBALL.ID – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, menatap laga leg kedua final Piala Presiden 2019 kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) dengan optimistis.
Meskipun di Leg 1, saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019), ditahan imbang 2-2.
"Imbang dalam pertandingan final dua leg seperti ini, kami bertindak sebagai tuan rumah, ini hasil yang cukup membuat kecewa Bonek Mania. Termasuk tim, gak happy dengan hasil ini, tapi ini belum berakhir, kami masih bisa balas di Malang, kami optimis," terang Djanur usai laga.
Optimisme Djanur bukan tanpa alasan. Sebab di laga sebelumnya, Persebaya bisa menang dengan skor 2-3 di kandang Madura United (6/4/2019).
Baca Juga : Perjalanan Fabiano Beltrame, Palang Pintu Persib yang Penuh Lika-liku
Berbekal hasil tersebut, Djanur tidak ragu sedikitpun dengan mental pemain Persebaya saat bermain di Malang.
"Di Madura saja kami bisa, kenapa di Malang tidak. Artinya kami masih optimis menatap Leg 2 nanti, target kami harus menang disana," tegas pelatih asal Majalengka tersebut kepada Tribunjatim.com.
Meskipun disampaikan pelatih 55 tahun itu, taklukkan Arema FC dikandangnya sendiri bukan perkara mudah.
Sebab, Arema FC, tim besutan Milomir Seslija itu selalu tampil apik saat bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Terlebih, lawatan terakhir Persebaya musim Liga 1 2018 lalu, Persebaya harus takluk 1-0 (6/10/2018).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar