SUPERBALL.ID - Nyaris dua dekade, skuat Persija Jakarta yang menjuarai Liga Indonesia 2001 kembali ke lapangan.
Tepatnya, saat mengikuti reuni bertajuk Jakarta Glory Spirit 2001.
Event ini bukan hanya sekadar ajang temu kangen.
Mewarisi jejak pendahulu, pesan sang legendaris, Sofyan Hadi jadi batu pijakan.
Minggu, 7 Oktober 2001 bisa jadi salah satu hari yang paling sulit dilupakan untuk warga Jakarta khususnya suporter Persija.
Drama lima gol menggemparkan Stadion Utama Gelora Bung Karno saat jumpa PSM Makassar di partai final Liga Indonesia VII.
Macan Kemayoran berpesta. Dua gol Bambang Pamungkas dan sebiji gol Imran Nahumarury begitu monumental, teramat sulit untuk dilupakan.
Hampir 18 tahun berselang, memori itu kembali dituangkan dalam sebuah laga reuni bertajuk Jakarta Glory 2001 yang digelar di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2019) atas inisiatif Kenia Foundation.
Ajang temu kangen, tumpahkan sisa-sisa perjuangan berbalut rindu kala masih bahu-membahu mengenakan jersey dengan lambang monas di dada.
Dikemas dalam bentuk trofeo dengan mengundang Selebritis FC dan The Jakmania dari Korwil Cengkareng, barisan pemain Jakarta Glory Spirit 2001 menumpahkan sisa-sisa kekuatannya di masa lampau.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar