"Disarankan kepada Panitia Penyelenggara (Persebaya Surabaya) untuk mengubah jadwal pertandingan yang semula tanggal 25 April 2019 diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir,” demikian bunyi surat dari Polrestabes Surabaya tersebut.
Tak hanya pertandingan di GBT, pihak kepolisian juga tidak bisa menerbitkan izin keamanan di markas Madura United.
Baca Juga : PSSI Izinkan Joey Suk yang Ingin Jadi Warga Negara Indonesia
Dengan surat bernomor B/467/IV/SIP.1.2/2019/Bagops, Polres Pamekasan menyatakan tak bisa memberikan izin untuk pertandingan sepak bola pada kurun waktu 24 April hingga 4 Mei mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi kapan pertandingan Persebaya vs Madura United akan digelar.
Menanggapi perubahan jadwal tersebut, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman bisa mengerti.
Menurut eks pelatih Persib Bandung itu, mundurnya jadwal pertandingan akan dimanfaatkan anak asuhnya untuk terus berlatih.
”Karena ini diundur, kemungkinan kami akan melakukan training camp, tadi saya sudah bicara dengan manajer,” kata Djanur.
Baca Juga : Piala AFC - Gelandang Ceres Negros Dapat Kabar Laga Kontra Persija Tanpa Penonton
Selain penundaan jadwal Persebaya vs Madura United, partai Persija Jakarta vs Ceres Negros di Piala AFC 2019 juga terpengaruh faktor keamanan Pemilu.
Partai yang akan digelar Selasa (23/4/2019) itu mendadak akan dimainkan tanpa penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
View this post on Instagram
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar