SUPERBALL.ID - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyerukan kepada para suporter timnya agar ikut membantu klub dalam membayar denda sebagai imbas sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda kepada PSIS Semarang akibat perilaku buruk oknum suporternya.
Perilaku buruk suporter yang berujung denda tersebut terjadi saat PSIS Semarang bertanding melawan Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Rabu (26/5/2019).
Satu peristiwa lain saat PSIS Semarang menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (30/6/2019).
Baca Juga: Panser Biru Dampingi Perjuangan PSIS Semarang di Markas Bali United
Komdis PSSI menyatakan, dalam dua laga tersebut suporter PSIS Semarang melakukan aksi pelemparan botol.
Komdis PSSI pun menetapkan bahwa PSIS Semarang harus membayar total uang denda sebesar Rp175 juta.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku prihatin dengan aksi yang dilakukan oleh oknum suporter timnya.
Dikutip BolaSport.com dari akun media sosial Instagram klub, @psisfcofficial, Minggu (16/6/2019), imbas sanksi denda yang diberikan oleh Komdis PSSI, maka pihak PSIS akan menaikan harga tiket pertandingan.
Kenaikan tiket pertandingan home akan berlaku untuk kategori tribune barat di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang.
Selain masalah pelemparan botol, PSIS didenda karena suporternya melakukan penyalaan flare di tribune selatan.
"Kami menyayangkan adanya pelemparan botol dan penyalaan kembang api yang dilakukan saat pertandingan tersebut," ujar Yoyok Sukawi.
"Ayo, sekarang suporter iuran untuk membayar uang denda dari Komdis PSSI," kata Yoyok Sukawi.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar