SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, akan menjadikan kekalahan 1-2 dari PSS Sleman pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/7/2019) sebagai bahan evaluasi timnya.
Pesebaya yang sempat unggul satu gol melalui Damian Lizio pada menit ke-27 akhirnya kalah 1-2 dari PSS Sleman.
PSS Sleman membalikkan keadaan melalui dua gol dari Yevhen Bokhashvili menit ke-39 dan Haris Tuharea menit ke-56.
Hasil ini membuat PSS Sleman menempel ketat posisi Persebaya Surabaya pada daftar klasemen sementara Liga 1 2019.
Baca Juga: Kalahkan Persebaya, Seto Nurdiantoro Sebut PSS Sleman Beruntung
Persebaya Surabaya berada di posisi keempat sedangkan PSS Sleman menempati peringkat kelima dengan sama-sama mengoleksi 12 poin.
Kekalahan Persebaya Surabaya dari PSS Sleman pun langsung ditanggapi serius oleh Djadjang Nurdjaman.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Minggu (14/7/2019), Djadjang mengatakan ini menjadi fokus perbaikan timnya menjelang laga pekan kesembilan melawan PSM Makassar pada Rabu (17/7/2019).
Dia pun tetap memuji kinerja para pemain yang sudah menunjukan penampilan maksimal meski kalah dari PSS Sleman.
Baca Juga: PSS Sleman Vs Persebaya - Maskot Bajul Ijo Bakal Bagikan 1000 Boneka
Bagi Djadjang, kebobolan dua gol dari PSS Sleman merupakan sebuah tanda di mana lini belakang tim Persebaya Surabaya masih memiliki kelemahan.
"Dua gol yang tercipta ke gawang kami karena anak-anak kurang rapat dalam melakukan penjagaan," ujar Djanur.
"Anak-anak sudah berjuang maksimal hari ini. Menciptakan peluang emas pula untuk menyamakan kedudukan," kata Djadjang.
"Kekalahan ini akan kami jadikan evaluasi untuk pertandingan berikutnya. Kami harus lebih baik lagi di Makassar," ucap Djadjang.
Persebaya Surabaya dijadwalkan akan menghadapi PSM Makassar pada pekan kesembilan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Rabu (17/7/2019).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar