Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dari Malang ke Martapura, Persib Merasakan Pengalaman Bertandang yang Jauh Berbeda

By Aulli Reza Atmam - Sabtu, 3 Agustus 2019 | 19:20 WIB
Artur Gevorkyan (kedua dari kiri) disambut Supardi Nasir, Esteban Vizcarra, dam Kim Kurniawan usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019) sore WIB. Persib menahan Persija 1-1.
FERI SETIAWAN/SUPERBALL.ID
Artur Gevorkyan (kedua dari kiri) disambut Supardi Nasir, Esteban Vizcarra, dam Kim Kurniawan usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019) sore WIB. Persib menahan Persija 1-1.

SUPERBALL.ID - Persib Bandung yang sedang berada di Martapura, Kalimantan Selatan, merasakan pengalaman bertandang yang berbeda dibandingkan dengan saat mereka ke Malang.

Persib Bandung berada di Martapura untuk melakoni laga tandang kontra Barito Putera yang dijadwalkan digelar di Stadion Demang Lehman pada Minggu (4/8/2019).

Sebelumnya, Persib melawat ke Malang untuk menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Selasa (30/7/2019).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bawa dalam lawatan ke Martapura ini skuat Persib tidak dilanda berbagai masalah seperti saat berada di Malang.

Seperti diketahui, saat di Malang skuat Persib mengalami mogok pada bus yang mereka tumpangi dan mendapat teror dari oknum suporter lawan sebelum laga digelar.

Baca Juga: Berharap Timor Leste Didiskualifikasi, Vietnam Bisa Untungkan Timnas U-15 Indonesia

Teror tersebut berupa adanya petasan yang dilemparkan ke bus dan dinyalakan di luar hotel tempat tim menginap.

"Ada perbedaan keadaannya sekarang dengan di Malang, bus kami mogok, kami tidak latihan, mereka (oknum suporter) melepaskan petasan pada bus kami setelah latihan yang memungkinkan mencederai semua di dalam bus," ujar Robert seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar.

"Kami tidak bisa tidur semalaman karena tidak ada proteksi dari polisi karena ulah hooligans."

"Mereka datang ke hotel dan merusak bagian depan hotel, pertandingan nyaris dibatalkan di hari H karena pemain kurang tidur. Kami sudah meminta PSSI membatalkan laga tapi tidak memberi izin."

Di Martapura, Robert menerangkan bahwa sejauh ini situasi kondusif dan timnya tak mengalami gangguan.

"Jadi keadaannya di Malang dan di sini itu sangat berbeda. Setidaknya kami bisa tidur kemarin, kami bisa berlatih kemarin dan persiapan kami sangat berbeda," kata pelatih asal Belanda itu.

Tanpa harus dipusingkan ulah oknum suporter lawan, Robert kini juga bisa fokus meracik strategi untuk menyiasati absennya gelandang andalan Persib, Rene Mihelic.

Rene Mihelic absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang dia dapat pada lima laga terakhir bersama Persib Bandung di Liga 1 2019.

Kelima laga tersebut masing-masing melawan Persija Jakarta, Bhayangkara FC, PSIS Semarang, PS Tira Persikabo, dan terakhir Arema FC.

Adapun sebelumnya Robert juga menerangkan ia masih memiliki beberapa pemain yang dapat dimainkan saat menghadapi Barito Putera.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : jabar.tribunnews.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X