Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Bali United dan Tira Persikabo Berpandangan Serupa soal Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia

By Aulli Reza Atmam - Sabtu, 17 Agustus 2019 | 20:01 WIB
Pemain Timnas Indonesia berlatih ringan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2019).
FERI SETIAWAN/SUPERBALL.ID
Pemain Timnas Indonesia berlatih ringan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2019).

SUPERBALL.ID - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dan pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, punya pandangan yang sama dalam menanggapi pemanggilan beberapa pemainnya ke skuat Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan menggelar pemusatan latihan mulai 21 Agustus 2019 sebegai persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia akan melakoni dua laga kandang kontra Timnas Malaysia (5/9/2019) dan Timnas Thailand (10/9/2019).

Ada empat pemain Bali United yang dipanggil untuk ikut pemusatan latihan, yakni I Made Andhika Wijaya, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, dan Irfan Bachdim.

Baca Juga: Azrul Ananda Tenangkan Bonek yang Sempat Geruduk Markas Persebaya

Sementara itu, dari Tira Persikabo ada tiga pemain yang dipanggil. Mereka mereka adalah Angga Saputra, Manahati Lestusen, dan Osas Saha.

Stefano Cugurra selaku pelatih Bali United merasa pemanggilan empat pemainnya ke timnas akan berefek kurang baik bagi klub.

Sebab, Bali United tetap harus melakoni laga Liga 1 2019 sementara pada saat bersamaan Timnas Indonesia juga punya agenda FIFA matchday.

"Ada masalah jadwal timnas yang tabrakan sama kompetisi, dan ini buruk buat klub yang pemainnya banyak dipanggil timnas," kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

"Jika satu atau dua pemain saja tidak masalah, tapi jika dipanggil sampai empat pemain, memang itu tidak baik untuk tim."

Keluhan senada disampaikan oleh Rahmad Darmawan sang pelatih Tira Persikabo.

"Kalau memang dimungkinkan pemain kami bermain, kami minta untuk bisa bermain dulu (di Liga 1, kemudian baru ke timnas). Kalau tidak, kami mau bilang apa," ujar Rahmad.

Lebih lanjut lagi, Rahmad juga berharap ke depannya bisa dicari solusi agar jadwal pertandingan liga bisa diatur tanpa bentrok dengan agenda Timnas Indonesia.

Apalagi, ini bukan pertama kalinya ia merasakan kehilangan sebagian kekuatan untuk mengarungi liga karena ada panggilan dari timnas kepada pemain.

"Sebenarnya kalau FIFA Matchday itu memang semua klub tidak ada pertandingan, di semua negara pun begitu." lanjut Rahmad.

"Tetapi dari tahun lalu, saya sendiri pernah kena imbas. Semoga ada solusi yang baik, itu saja," ucapnya berharap.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X