SUPERBALL.ID - Madura United kembali menjalani laga tandang di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, di pekan 16 Liga 1.
Kali ini Madura United menjamu PSIS Semarang, Sabtu (24/8/2019).
Bagi Bambang Nurdiansyah ini merupakan laga kedua setelah menjadi pelatih PSIS.
Pada laga sebelumnya, saat dijamu oleh Bhayangkara FC, pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0. Untuk itu, Bambang Nurdiansyah meyakini anak-anak asuhnya memiliki tekad untuk mengambil tiga poin.
"Pertandingan besok (hari ini) merupakan kali keduanya saya sebagai pelatih kepala PSIS. Saya masih tahap observasi, tetapi saya yakin anak-anak memiliki tekad untuk mengambil tiga poin," ujar Bambang Nurdiansyah seperti dikutip SuperBall.id dari laman resmi Liga 1, Sabtu (24/8/2019).
Masuk ke PSIS sebagai pelatih kepala saat tim dari Kota Lumpia tersebut berada dalam tren negatif, Bambang mengaku banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Eks pelatih Cilegon United itu menuturkan jika finishing menjadi salah satu hal yang harus dibenahi dalam permainan Wallace Costa dan rekan.
"Saya masuk ke PSIS saat PSIS kalah empat kali berturut-turut. Saat lawan Bhayangkara, ada perubahan cara bermain. Kita juga kemarin banyak peluang, tetapi di finishing kita masih kurang dan itu harus dibenahi," kata pelatih berusia 58 tahun itu.
Pria asal Banjarmasin itu menyadari jika untuk melakukan pembenahan, butuh proses.
Meski demikian, ia yakin pemainnya akan bekerja keras.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar