Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Panpel Persija Alami Kerugian Saat Jamu PSM Makassar di SUGBK

By Gangga Basudewa - Kamis, 29 Agustus 2019 | 16:18 WIB
Duel udara antara striker Persija, Bambang Pamungkas dan bek PSM Makassar, Hasim Kipuw pada lanjutan Liga 1 2019 di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, 28 Agustus 2019.
MEDIA PERSIJA
Duel udara antara striker Persija, Bambang Pamungkas dan bek PSM Makassar, Hasim Kipuw pada lanjutan Liga 1 2019 di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, 28 Agustus 2019.

SUPERBALL.ID - Pertandingan tunda Liga 1 2019 antara Persija Jakarta menghadapi PSM Makassar hanya disaksikan 16.119 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Pertandingan tersebut tidak banyak menarik minat para The Jakmania dan suporter tamu PSM Makassar untuk datang memberikan dukungan langsung di stadion.

Minimnya jumlah penonton yang hadir ke SUGBK membuat panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija Jakarta mengalami kerugian.

Baca Juga: Proses Nego Persija dengan Gelandang Lokal Anyar Berjalan Alot

Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus mengatakan minimnya dukungan dari suporter berpengaruh terhadap pemasukan ke klub.

Pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan tiket menghadapi PSM Makassar tidak sebanding dengan pengeluaran yang telah dikeluarkan.

"Dengan hanya penonton kemarin, engga ke tutup semua lah. Mana mungkin untung," ucap Ferry Paulus di SUGBK, Jakarta Pusat.

Pria asal Manado menilai faktor berkurangnya minat suporter datang ke stadion tak lepas dari waktu pertandingan yang dimainkan pada hari kerja atau weekdays.

Selain itu, prestasi buruk yang dihadapi Persija Jakarta membuat para suporter malas datang ke stadion.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X