Kemudian, klub lain yang juga membuat keputusan mengejutkan di bursa transfer adalah Persebaya Surabaya.
Persebaya melepas strikernya, Amido Balde, yang puya rekam jejak cukup apik dalam produktivitas gol selama berseragam Bajul Ijo.
Di ajang Piala Indonesia 2018, Amido Balde mencetak 10 gol sekaligus dinobatkan sebagai top scorer turnamen bersama Zulham Zamrun (PSM).
Pemain asal Guinea-Bissau itu juga lumayan subur di Piala Presiden 2019 dengan jumlah lesakan 4 gol.
Hanya saja, di Shopee Liga 1 2019 ia memang mengalami penurunan performa.
Sempat menorehkan hat-trick ke gawang Persib Bandung saat Persebaya menang 4-0 di pekan ketujuh (5/7/2019), performanya kemudian semakin menurun.
Hingga meninggalkan Persebaya, Balde mencatatkan lima gol dari sembilan laga di klub tersebut musim ini.
5. Seruan menolak rasisme
Bulan Agustus diwarnai hal kelam bagi Indonesia di mana terjadi kasus aksi rasialisme terhadap warga Papua di beberapa daerah di Jawa.
Seluruh elemen masyarakat pun bereaksi mengutuk aksi itu, termasuk dari kancah sepak bola.
Klub-klub misalnya kompak mengunggah video berisi seruan penolakan terhadap rasisme di akun media sosialnya.
Selain itu, dalam sesi foto sebelum laga dimulai juga beberapa kali tim yang berlaga berpose sambil menunjukkan kertas berisi pesan penolakan rasisme.
Ada pula yang menyampaikan pesan tersebut melalui selebrasi gol, seperti Osvaldo Haay setelah mencetak gol bagi Persebaya Surabaya kala bertandang ke markas Perseru Badak Lampung pada Selasa (20/8/2019).
Suporter pun tak mau kalah dalam ikut menyuarakan pesan perdamaian.
Satu aksi yang paling menarik ada dalam laga Arema FC kontra PSIS Semarang saat kedua tim bersama suporter menyanyikan lagu padamu negeri sambil mengibarkan bendera merah putih raksasa sebelum dimulainya laga.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar