SUPERBALL.ID - Persebaya Surabaya bisa menurunkan gelandang asal Australia, Aryn Williams, dalam laga melawan PSIS Semarang pada pekan ke-18 Liga 1 2019.
Aryn Williams akan menjadi asupan tenaga baru di lini tengah Persebaya Surabaya.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu dipastikan sudah bisa bermain untuk Persebaya pada putaran kedua Liga 1 2019.
Sebelumnya, Aryn tak bisa tampil saat Persebaya berjumpa Kalteng Putra lantaran proses administrasi belum selesai.
Terbaru, pemain asal Australia itu telah disahkan sebagai pemain asing Persebaya oleh PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator Liga 1 2019.
Baca Juga: Resmi, Bruno Silva Kembali Perkuat PSIS Semarang di Liga 1 2019
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Persebaya, Ram Surahman.
"Alhamdulillah, proses notifikasi dari Kemenaker untuk Aryn sudah rampung. Sudah bisa membela Persebaya," kata Ram dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persebaya.
Williams pun mengaku senang mendengar kabar ini.
"Jujur saya sangat senang, setelah menunggu beberapa minggu akhirnya proses administrasi saya selesai," ucap Williams.
Gelandang berusia 26 tahun itu mengaku sudah tidak sabar untuk bermain bersama Ruben Sanadi dkk.
"Saya ingin menunjukkan kemampuan saya dan saya berharap bisa membantu tim untuk meraih kemenangan," tutur Williams.
Aryn Williams sudah bisa memperkuat Persebaya saat melawan PSIS Semarang pada pekan ke-19 Liga 1 2019, Jumat (20/9/2019).
Baca Juga: Meski Menang, Jacksen F Tiago Sebut Persipura Masih Bermasalah
Aryn Williams telah diperkenalkan sebagai pemain baru Persebaya pada 26 Agustus 2019.
Kini, Persebaya masih menunggu satu proses lain yaitu naturalisasi Otavio Dutra.
Saat ini masih terdapat lima pemain asing di Persebaya yaitu Otavio Dutra, Aryn Williams, Damian Lizio, Manuchekhr Dzhalilov, dan David da Silva.
Jika naturalisasi Dutra tak kunjung selesai, maka satu di antara lima pemain tersebut harus dicoret dari skuat Bajul Ijo pada putaran kedua Liga 1 2019.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar