Menurutnya, hal tersebut masih dalam proses pembicaraan.
"Teknisnya sedang kami koordinasikan dengan Panpel Bhayangkara FC," kata Teddy.
Senada dengan Teddy, Manajer Persib Umuh Muchtar, juga berharap adanya pengawalan ketat yang diberikan Panpel Bhayangkara FC kepada Persib.
Akan tetapi, Umuh percaya, panpel Bhayangkara akan menerapkan standar pengawalan yang ideal untuk Persib.
"Ya, kami percayakan semua kepada Panpel Bhayangkara FC. Semoga tidak ada apa-apa," tegas Umuh.
Baca Juga: Pemain Persija Diminta Lupakan PSM Makassar dan Fokus ke PSS Sleman
Seperti diketahui, Persib pernah mengalami pengalaman pahit saat bus yang mereka tumpangi diserang oleh oknum suporter tak bertanggung jawab.
Kejadian tersebut terjadi di Bogor, seusai Persib berhadapan dengan Tira-Persikabo.
Dalam perjalanan menuju hotel, bus tim Persib dilempar batu besar oleh oknum suporter tersebut.
Batu tersebut menembus kaca bus, hingga mengenai dua pemain Persib, Febri Hariyadi dan Omid Nazari.
Akibat insiden itu, Nazari bahkan harus dilarikan ke rumah sakit.
Pemain berdarah Filipina itu menerima sembilan jahitan di bagian keningnya karena mengalami pendarahan.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar