SUPERBALL.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak cepat melakukan perbaikan terhadap Stadion Gelora Bung Tomo pasca-dirusak oknum suporter Persebaya.
Laga pekan ke-25 Liga 1 2019 yang mempertemukan Persebaya Surabaya dan PSS Sleman berakhir ricuh.
Laga yang dimenangi oleh PSS dengan skor 3-2 tersebut diwarnai aksi protes suporter Persebaya, Bonek, yang masuk ke dalam lapangan.
Tidak hanya itu, sejumlah oknum Bonek membakar papan iklan dan bench pemain di Stadion Gelora Bung Tomo yang menjadi venue pertandingan.
Baca Juga: Kalah dari Bhayangkara, Pelatih PSM Cecar Kinerja Wasit yang Merugikan
Tindakan tersebut menjadi luapan kemarahan Bonek atas rentetan hasil buruk yang ditorehkan oleh Bajul Ijo.
Bahkan hasil laga kemarin menjadi kekalahan perdana Hansamu Yama cs di kandang di Liga 1 2019.
Dilansir BolaSport.com dari Tribunnews, Pemerintah Kota Surabaya langsung melakukan tindakan cepat dalam memperbaiki kerusakan di Stadion Gelora Bung Tomo.
Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Kota Surabaya, Edi Santoso, menyatakan bahwa saat ini pembenahan sudah dilakukan.
"Kita tangani, kita sudah di Stadion (GBT)," kata Edi, Rabu (30/10/2019).
Edi menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk memperbaiki semua kerusakan.
Fasilitas yang mengalami kerusakan paling parah adalah rumput lapangan yang terbakar.
Selain itu, lintasan atletik juga harus diganti karena rusak parah.
"Lintasan atletik ini yang termahal, ini kan tidak bisa di-repair. Harus diganti semua," ujar Edi Santoso.
Baca Juga: Bonek Rusak Stadion Gelora Bung Tomo, Ini Komentar Gubernur Jatim
Perusakan fasilitas stadion tersebut sangat disayangkan karena Stadion Gelora Bung Tomo baru saja dibenahi sebagai upaya persiapan menyambut Piala Dunia U-20 2021.
Bahkan tempat duduk pemain pengganti dan lorong pemain yang menjadi sasaran amukan baru saja ditambahkan oleh Pemkot Surabaya selaku pengelola stadion pada awal tahun ini.
"Bench selama ini dari Persebaya, kan lucu, stadion sebesar ini enggak punya bench pemain," tutur Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, Jumat (4/1/2019) yang lalu.
"Penambahan lorong biar pemain keluar-masuk aman," kata Wisnu menambahkan.
Baca Juga: Honda Bisa Bikin Blunder Jika Ganti Jorge Lorenzo dengan Johann Zarco
Akibat kerusuhan tersebut, Persebaya Surabaya harus bertanggung jawab mengganti seluruh biaya perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo.
Hal tersebut sudah tercantum dalam perjanjian antara Persebaya sebagai penyewa dengan Pemkot Surabaya selaku pengelola stadion.
"Bukan menuntut, itu kan sudah ada perjanjian waktu sewa," ucap Edi.
"Salah satu item klausulnya adalah tanggung jawab waktu ada kerusakan. Jadi, sudah ada perjanjian sebelum berlaga," katanya menandaskan.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar