SUPERBALL.ID - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto khawatir kericuhan pascalaga Persebaya kontra PSS Sleman merusak citra Indonesia.
Kericuhan pecah di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya setelah Persebaya takluk 2-3 dari PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2019, Selasa (29/10/2019).
Gatot menyoroti GBT yang merupakan salah satu calon venue Piala Dunia U-20 2021 sehingga khawatir kericuhan tersebut merusak citra Indonesia.
"Tentu saja kami prihatin atas kejadian tadi malam. Apapun alasannya kami tentunya prihatin dan menyesalkan," kata Gatot kepada wartawan, Kamis (30/10/2019).
Baca Juga: Pemkot Surabaya Ambil Langkah Cepat Perbaiki Stadion Gelora Bung Tomo
"Apalagi GBT itu merupakan salah satu stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia. Nanti pertengahan november FIFA mau datang inspeksi," ujarnya menambahkan.
Menurut Gatot, kerusakan fisik buntut kericuhan tersebut bukan konsen utama pemerintah.
Melainkan citra Indonesia yang telah mendapatkan kepercayaan FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Kalau recovery fisik mungkin tidak sulit, yang sulit itu recovery image. Makanya kami minta kepada Persebaya dan suporternya untuk menunjukkan tanggung jawab," tutur Gatot.
"Ini juga berlaku untuk suporter klub lain. Karena kericuhan ini tidak mungkin tanpa sebab," ucapnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar