Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kata Bos Persis Solo Soal Hukuman yang Diterima PSIM Yogyakarta

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 31 Oktober 2019 | 21:45 WIB
Suasana Stadion Mandala Krida saat PSIM Yogyakarta menjamu Persis Solo pada pekan terakhir Grup Timur Liga 2 2019, Senin (21/10/2019).
TRIBUN JOGJA
Suasana Stadion Mandala Krida saat PSIM Yogyakarta menjamu Persis Solo pada pekan terakhir Grup Timur Liga 2 2019, Senin (21/10/2019).

SUPERBALL.ID - CEO Persis Solo, Vijaya Fitriyasa, angkat bicara terkait hukuman yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI ke PSIM Yogyakarta.

Menurut CEO Persis Solo, dia mengaku tidak puas dengan hukuman yang diterima oleh PSIM Yogyakarta.

Perlu diketahui, Komdis PSSI memberikan banyak hukuman kepada PSIM Yogyakarta pascakerusuhan seusai ditumbangkan Persis Solo dengan skor 2-3.

Partai ini adalah laga terakhir Grup Timur Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, belum lama ini.

Baca Juga: SEA Games 2019 – Lawan Berat Timnas U-22 Indonesia Siapkan 6 Senior

PSIM Yogyakarta dilarang menggelar pertandingan kandang tanpa penonton selama dua bulan.

Lebih dari itu, pemain PSIM Yogyakarta, Achmad Hisyam Tolle dihukum lima tahun tidak boleh bermain dalam persepakbolaan resmi Indonesia di bawah naungan PSSI.

Seharusnya, ada hukuman tambahan lagi yang diberikan Komdis PSSI kepada PSIM Yogyakarta.

Baca Juga: Frank Lampard: Piala Liga Inggris Tidak Penting-penting Amat!

"Menurut saya sangat layak karena sudah ada bukti yang jelas, tetapi ada yang masih kurang puas," kata Vijaya kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Kata Vijaya, ia kurang puas karena ada ofisial PSIM Yogyakarta yang melakukan pemukulan terhadap pelatih Persis Solo.

Pihaknya sudah ada bukti lengkap, tetapi saat ingin melaporkannya, Komdis PSSI sudah memberikan hukuman.

Baca Juga: Hasil Undian 8 Besar Piala Liga Inggris - Man United Vs Pembunuh Raksasa

"Ada ofisial kami yang kena pukul di sana, tetapi dibantah sama PSIM Yogyakarta. Kami ada buktinya," kata Vijaya.

"Seharusnya bukan hanya pemain dan PSIM saja yang kena hukuman, tapi juga ofisialnya," ucap pria yang merupakan calon ketua umum PSSI periode 2019-2023 itu.

"Pelatih kami terkena luka di kepalanya. Ada tiga jahitan. Kami ada fotonya," ucap Vijaya menambahkan.

Baca Juga: Ganda Putra India Punya Target Besar Usai Dikalahkan Marcus/Kevin

Seharusnya menurut Vijaya, Komdis PSSI harus bisa memutuskan sanksi setelah berkomunikasi dengan Persis Solo dan PSIM Yogyakarta.

Bukan memutuskan sanksi setelah melihat pemberitaan dari media.

"PSIM Yogyakarta berhak membela diri, kami dari Persis Solo juga bisa menjelaskan," tutur Vijaya.

"Tetapi, ini kan tidak transparan. Ini memberikan hukuman dari wartawan," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Anthony Martial tampaknya menjadi pemain kunci Manchester United era Ole Gunnar Solskjaer. . #manutd #anthonymartial #olegunnarsolskjaer

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X