Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Badak Lampung FC Sampaikan Hal Tak Wajar Usai Kalah dari Persela

By BolaSport - Kamis, 21 November 2019 | 17:00 WIB
Pelatih Perseru Badak Lampung FC, Milan Petrovic.
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Pelatih Perseru Badak Lampung FC, Milan Petrovic.

SUPERBALL.ID -  Pelatih Perseru Badak Lampung FC, Milan Petrovic, mengungkap hal tidak wajar setelah kalah 0-1 kontra Persela Lamongan.

Badak Lampung tumbang secara dramatis dari Persela di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019).

Dalam pertandingan tersebut, terdapat insiden yang sebenarnya bisa menguntungkan Badak Lampung FC.

Insiden tersebut adalah masuknya oknum suporter Persela, LA Mania, ke lapangan pada menit ke-80.

Baca Juga: Semen Padang Vs Kalteng Putra - Panpel Sediakan Total 5000 Lembar Tiket

Baca Juga: Persipura Vs Persebaya - Aji Santoso Mulai Benahi 2 Kekurangan Tim Bajul Ijo

Kejadian tersebut memaksa perangkat pertandingan untuk menghentikan pertandingan.

Jika melihat Kode Disiplin PSSI tahun 2018, Badak Lampung sebetulnya berpeluang untuk memenangkan laga akibat kejadian tersebut.

Akan tetapi, satu jam setelah berhentinya laga, pertandingan akhirnya dilanjutkan dan Persela mendapatkan gol pada menit ke-90+4 oleh M.Zaenuri.

Setelah pertandingan, pelatih Badak Lampung FC Milan Petrovic, mengaku kecewa atas apa yang terjadi di lapangan.

Baca Juga: Liverpool Tak Diperkuat Dua Pemain Kuncinya Saat Jumpa Crystal Palace

Suasana pertandingan Persela Lamongan menghadapi Perseru Badak Lampung FC di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019). Sejumlah oknum suporter tuan rumah, LA Mania, sempat memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion yang membuat laga sempat dihentikan.
SUGIHARTO/SURYA.CO.ID
Suasana pertandingan Persela Lamongan menghadapi Perseru Badak Lampung FC di Stadion Surajaya, Lamongan pada Rabu (20/11/2019). Sejumlah oknum suporter tuan rumah, LA Mania, sempat memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion yang membuat laga sempat dihentikan.

Sebab, banyak dari keputusan wasit yang dinilai merugikan Badak Lampung FC.

Terutama setelah tim tamu tersebut harus menunggu satu jam laga ditunda akibat insiden masuknya suporter Persela ke lapangan.

"Kami harus menunggu satu jam, kemudian bermain lagi dalam tekanan yang luar biasa, itu tidak fair," ujar Milan Petrovic dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id.

"Tiga menit terakhir wasit mengeluarkan 10 keputusan di sekitar kotak penalti."

Baca Juga: Indonesia Masters 2020 Alami Kenaikan Hadiah

"Hal itu seperti wasit ingin Persela mencetak gol," ucapnya.

Tak hanya di atas lapangan, Milan mengaku tekanan juga hadir saat Badak Lampung berada di ruang ganti.

"Tekanan terus kami dapatkan selama di ruang ganti ketika kami menunggu selama satu jam," kata Petrovic.

"Situasi tersebut sudah tidak normal, kami tahu tidak akan punya kesempatan di sisa pertandingan, ini hal yang sangat bodoh," tuturnya.

Baca Juga: Semen Padang Vs Kalteng Putra - Panpel Sediakan Total 5000 Lembar Tiket

Baca Juga: Khabib Nurmagomdeov Nilai McGregor Tak Serius Ingin Rematch

Milan mengaku, Badak Lampung sudah betul-betul mempersiapkan diri untuk laga tersebut secara serius.

Salah satu upaya mereka adalah dengan menggelar pemusatan latihan selama 15 hari di Yogyakarta.

"Mungkin kalau tidak ada insiden tersebut kami bisa bawa satu poin, itu sudah cukup dan sangat penting bagi kami," ucap Petrovic.

"Tapi saya tidak suka ketika seseorang mencuri di liga."

Baca Juga: Persipura Vs Persebaya - Aji Santoso Analisa Kekuatan Tim Mutiara Hitam

"Tak masalah jika Persela menang dengan tiga atau empat gol selama itu fair." ujarnya menambahkan.

Atas hasil tersebut, Perseru Badak Lampung FC harus rela turun peringkat ke posisi 16 klasemen sementara dengan 27 poin.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X