Di tempat yang sama, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI, Gatot S Dewa Broto mengaku belum mendapat permintaan dan klarifikasi dari Malaysia.
“Saya hanya tahu dari laporan dari beberapa suporter, Pak Gatot ini ada insiden seperti ini kemudian Kemenpora tindakannya seperti apa, bukannya saya tidak percaya dengan suporter ya. Tapi kami akan tunggu dari pihak PSSI,” ujar Gatot.
“Tapi sebenarnya entah itu insiden kecil atau besar, itu harusnya dari Pemerintah Malaysia setidaknya menyampaikan surat lah. Ya, permintaan maaf dan klarifikasi lah," sambungnya.
Sementara melalui sosial media Twitter, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysa, Syed Saddiq buka suara mengenai video yang beredar luas soal kekerasan yang terjadi terhadap suporter Indonesia.
Adalah pegiat sosial media asal Indonesia, Permadi Arya, yang secara langsung menyampaikan video tersebut ke Twitter Syed Saddiq.
"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya.
"Mengingat bagaimana Anda menuntut kami meminta maaf pada insiden sebelumnya, kami berharap Anda melakukan hal yang sama terhadap kasus ini," tulisnya menambahkan.
Akhirnya pada Kamis (21/11/2019) malam WIB, Syed Saddiq membalas cuitan Permadi Arya.
"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polisi," tulis Syed Saddiq.
"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tambahnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar