Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Vendry Mofu di Semen Padang Masih Belum Ada Titik Terang

By BolaSport - Sabtu, 23 November 2019 | 19:45 WIB
Pesepak bola Semen Padang FC Vendry Mofu (kedua kiri) mendapat sambutan hangat dari rekannya usai menyarangkan bola ke gawang Persija Jakarta pada laga tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).
ANTARA FOTO/Suwandy/foc
Pesepak bola Semen Padang FC Vendry Mofu (kedua kiri) mendapat sambutan hangat dari rekannya usai menyarangkan bola ke gawang Persija Jakarta pada laga tunda pekan ke-10 Liga 1 2019 Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).

SUPERBALL.ID - Nasib Vendry Mofu di Semen Padang masih belum jelas menyusul pernyataan manajemen yang menyerahkan keputusan pada sang pelatih, Eduardo Almeida.

Nasib gelandang senior Semen Padang, Vendry Mofu, masih belum menemukan kejelasan.

Dua hari yang lalu, tepatnya pada Rabu (20/11/2019), Semen Padang dikabarkan telah memutus kontrak pemain 30 tahun tersebut jelang laga melawan Kalteng Putra.

Informasi tersebut disampaikan oleh pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida.

Baca Juga: Demi Mantapkan Strategi, PBSI Tarik Anthony GInting ke SEA Games 2019

Dilansir Bolasport.com dari Antara News, Eduardo menyatakan bahwa timnya telah memutus kontrak Vendry Mofu sehingga dirinya tidak akan bermain untuk Kabau Sirah lagi hingga akhir kompetisi Liga 1 2019.

Vendry Mofu sudah tidak di tim lagi sekarang, manajemen telah mengambil keputusan terkait masa depannya,” katanya pada Rabu (20/11/2019).

Juru taktik asal Portugal tersebut menyebutkan bahwa pihak manajamen telah mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak lebih cepat dengan pemain yang baru didatangkan pada putaran kedua tersebut.

“Kami ambil keputusan pada pekan lalu dan sepakat untuk memutus kontraknya,” kata Eduardo menambahkan.

Akan tetapi, pihak manajemen melalui Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Hasfi Rafiq, menyatakan bahwa pihaknya belum mengambil keputusan terkait pemutusan kontrak Vendry Mofu.

Kendati demikian, Hasfi menyerahkan segala wewenang kepada pelatih yang menjadi pemimpin di lapangan.

Menurutnya, tim melalui pelatih sudah mengambil keputusan terhadap nasib Vendry karena pelatih dinilai lebih mengetahui kondisi pemain di lapangan.

Baca Juga: Keluarga Fan yang Ditangkap Polisi Malaysia Minta Kejelasan PSSI

Hafis juga berpendapat bahwa Eduardo lebih memahami dampak dari pemutusan kontrak mantan pemain Bhayangkara FC tersebut.

“Dia (Eduardo) yang menjadi bos di lapangan dan kami manajemen menerima laporan dari pelatih terkait pemain,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Antara News.

“Kami menerima masukan dari pelatih dan persoalannya sudah selesai saat ini,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Link Streaming Arema FC Vs Persija Jakarta di Pekan Ke-28 Liga 1

Dengan demikian, hingga kini masih belum ada kejelasan nasib Vendry Mofu bersama dengan Kabau Sirah.

Sejauh ini, Vendry sempat enam kali bermain bagi Semen Padang kala menghadapi PSM Makassar, PS Tira Persikabo, Pereru Badak Lampung, Persija Jakarta, Madura United, dan Persipura Jayapura.

Dari enam laga tersebut, pemain asal Papua itu selalu masuk dari bangku cadangan dan mampu mencetak satu gol ketika Semen Padang mengalahkan Persija Jakarta pada 16 Oktober 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Paris Saint-Germain tampaknya geram dengan sikap Neymar yang memilih untuk menonton tenis di Madrid, Spanyol. . #neymar #psg #thomastuchel

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X