Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menpora Malaysia Diminta Jangan Hanya Minta Maaf Lewat Media Sosial Saja

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 24 November 2019 | 15:01 WIB
Menteri Belia dan Sukan (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, melayani permintaan foto bersama penonton.
ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM
Menteri Belia dan Sukan (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, melayani permintaan foto bersama penonton.

Seharusnya, Syed Saddiq langsung datang ke Indonesia untuk menyampaikan permintaan maafnya secara resmi.

"Kami meminta Menpora Malaysia meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia," kata Zainudin Amali seperti BolaSport.com kutip dari Antara.

Baca Juga: Target Djanur di Kandang Persib: Kalau Bisa 3 Poin, Kalau Tidak Ya Satu Saja

"Sebagaimana kami lakukan saat kejadian di SUGBK dan saat itu Menpora Imam Nahrawi langsung datang untuk meminta maaf," ucap Zainudin Amali menambahkan.

Seperti diketahui, dua hari pascapertandingan Malaysia melawan timnas Indonesia pada laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019), beredar video pemukulan dari oknum pendukung Malaysia ke suporter Indonesia.

Syed Saddiq menilai video itu adalah hoaks dan tidak benar terjadi di Malaysia.

Baca Juga: Ini Bukti Seberapa Besar Mike Tyson Terobsesi dengan Tanaman Ganja

Padahal, pihak Kemenpora Indonesia sudah mendapatkan keterangan resmi dari KBRI di Kuala Lumpur bahwa ada dua pendukung Tim Garuda yang menjadi korban satu hari sebelum pertandingan.

Tak hanya dipukul, korban juga dirampas dan hampir ditusuk oleh oknum pendukung Malaysia.

Kemenpora Indonesia geram dengan tuduhan hoaks oleh Syed Saddiq.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X