Akan tetapi, skuad Garuda Muda akhirnya harus rela kalah telak tiga gol tanpa balas dari Vietnam dan meraih medali perak.
Baca Juga: 3 Fakta Final SEA Games 2019 - Insiden Injak Kaki Evan Dimas hingga Pelatih Vietnam Kena Kartu Merah
Baca Juga: Anaknya Dicederai, Ibu Evan Dimas Darmono Kecam Kinerja Wasit
Seusai pertandingan, pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku hilangnya Evan Dimas jadi momen dimulainya mimpi buruk Garuda Muda.
"Pergantian yang bukan karena pergantian taktik tentu menjadi kesulitan tersendiri," ujar Indra Sjafri dalam jumpa pers seusai laga.
"Hal itu tentu menjadi masalah bagi tim dan dibuktikan dengan hasil pertandingan hari ini," ucapnya.
Setelah Evan Dimas ditarik keluar, timnas U-22 Indonesia seperti kehilangan taringnya.
Baca Juga: Kalah dari Vietnam Jadi Rekor Terburuk Indonesia di Final SEA Games
Sebab, selama ini Evan Dimas memang diplot sebagai pengalir bola dan pembuka ruang bagi skuad Garuda Muda.
"Ya, dengan cederanya Evan Dimas mengubah semuanya," kata Indra Sjafri.
"Apalagi cederanya Evan Dimas terjadi ketika pertandingan baru berjalan sekitar 20 menit."
"Sehingga sangat berpengaruh bagi permainan tim di babak pertama juga paruh kedua," tuturnya menjelaskan.
Baca Juga: VIDEO - 3 Gol yang Bikin Timnas Indonesia Kehilangan Emas SEA Games
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar