SUPERBALL.ID - Sriwijaya FC mengusulkan agar kompetisi Liga 2 2020 tetap bergulir di tengah wabah virus corona atau COVID-19 yang melanda Indonesia. Meski demikian, usul tersebut dipastikan tidak terlaksana.
Rangkaian Laga Liga 2020 berhenti terhitung sejak 16 Maret lalu menyusul penundaan laga selama dua pekan menyusul meluasnya wabah virus corona di Indonesia.
Sriwijaya FC kemudian merespons penundaan itu dengan mengusulkan agar Liga 2 2020 tetap bergulir setelah masa penundaan usai.
Sriwijaya FC menyampaikan usul tersebut secara terbuka melalui akun sosial media resminya pada Sabtu (21/3/2020).
Laskar Wong Kito juga mengusulkan agar setelah masa penundaan dua pekan, laga digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Paulo Dybala Jadi Pemain Ketiga Juventus yang Positif Covid-19
Selain itu, usul lainnya adalah diberlakukannya pemeriksaan kesehatan bagi pemain, pelatih, dan ofisial yang terlibat dalam laga untuk memastikan tidak ada yang terjangkit virus corona.
Pertimbangan di balik usul tersebut adalah sudah terikatnya klub dengan kontrak pemain, ofisial, pelatih, serta sponsor.
Meski demikian, usul tersebut kini dipastikan tidak terlaksana karena alih-alih langsung dilanjutkan setelah seluruh laga ditunda dua pekan, Liga 2 justru diputuskan berhenti sementara.
PSSI memutuskan Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim ini berhenti sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.
Seperti dilansir laman resmi PSSI, keputusan untuk menghentikan kompetisi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait penyebaran virus corona dan surat dari Menpora tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus dalam kegiatan olahraga.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | PSSI.org, SuperBall.id |
Komentar