SUPERBALL.ID - Pebalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi, mulai diliputi ketidakpastian terkait kelanjutan kariernya.
Valentino Rossi mulai merasakan imbas negatif dari kacaunya rencana penyelenggaraan MotoGP musim 2020.
Seharusnya, Rossi kini sudah mulai beraksi di sirkuit dalam gelaran MotoGP Musim ini.
Namun, Rossi belum juga bisa kembalu balapan sehubungan jadwal MotoGP harus dirombak akibat merebaknya wabah virus corona atau COVID-19 yang melanda berbagai belahan dunia.
Sejak seri perdana GP Qatar yang hanya menampilkan Moto2 dan Moto3, tiga seri berikutnya yang awalnya direncakan digelar di Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina harus ikut tertunda.
Rossi mengakui bahwa situasi saat ini membuat kelanjutan kiprahnya di MotoGP menjadi serba tak pasti.
Baca Juga: Manchester United Sudah Lakukan Pertemuan untuk Boyong Pemain Atletico Madrid
"Situasi ini telah mengubah semua rencana saya," ujar Rossi seperti dilansir 7 Up Sports.
"Kita harus lihat kapan kita bisa balapan lagi, kelihatannya semua akan butuh waktu lama (untuk kembali normal."
Pebalap asal Italia itu bahkan mengakui masa depannya di MotoGP pun menjadi di ambang ketidakpastian.
Rossi yang tadinya ingin mengambil keputusan apakah akan terus balapan, kini harus menunda rencananya itu karena harus melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu.
Seperti diketahui, Rossi kini berusia 41 tahun di mana usia tersebut terbilang termasuk tidak muda lagi di antara para pebalap MotoGP.
"Awalnya saya berharap bisa memutuskan mau melanjutkan karier atau tidak sebelum berakhirnya putaran pertama. Namun, semua berubah." lanjutnya.
"Saya perlu beberapa seri balapan untuk melihat apakah saya bisa bersaing. Itu akan penting," pungkasnya.
Musim ini akan menentukan apakah Rossi bisa tetap balapan atau tidak berhubung kontraknya di Yamaha akan segera habis.
Tim Yamaha sendiri sudah punya pebalap yang akan diplot untuk menggantikan Rossi, yaitu Fabio Quartararo.
Semangat Rossi
Di Italia, sejauh ini sudah ada lebih dari 53 ribu orang terinfeksi virus corona di mana lebih dari 4800 di antaranya telah meninggal dunia.
Kini, di Italia telah diberlakukan isolasi terhadap beberapa wilayah yang menyebabkan pergerakan orang-orang menjadi sangat terbatas.
Situasi sulit yang tengah ada di Italia saat ini turut dirasakan Valentino Rossi.
"Di sini di Tavuilla (daerah asal Rossi) situasinya sedang sulit, sayangnya banyak orang yang sakit di sini dan juga di Pesaro," ujar Rossi seperti dilansir Crash.net.
"Kami semua harus menahan diri, menunggu momen ini hingga berlalu."
Pebalap berusia 41 tahun itu pun menyampaikan pesan penyemangat kepada orang-orang Italia yang sama-sama tengah bertahan di tengah situasi sulit ini khususnya yang berada di Bergamo dan Brescia.
Untuk diketahui, Bergamo dan Brescia adalah dua wilayah di Italia yang terkena dampak paling parah dari wabah virus corona.
"Saya memberi semangat untuk orang-orang Bergamo dan Brescia. Saya sudah melihat foto-foto yang sangat buruk, keliatannya di sana seperti medan perang." lanjut Rossi.
"Saya punya banyak teman di sana dan sekarang saya menyemangati mereka sementara biasanya saya yang diberi semangat oleh mereka," pungkasnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | crash.net, SuperBall.id, 7upsports.com |
Komentar