"Kalau kabar itu (potong gaji) benar kami tidak boleh kecewa. Keputusan ini benar karena kalau kami (pemain) tidak bekerja, tim akan merugi," kata pria yang akrab disapa Beto tersebut.
"Ini kan sudah keputusan tim, saat normal nanti kami harus terima kembali lagi gaji yang utuh," ujar Beto menambahkan.
Beto yakin imbauan PSSI terkait masalah gaji pemain adalah cara untuk mempertahankan tim-tim Liga 1 dari masalah keuangan.
Baca Juga: Laga Liga Champion Ini Jadi Penyebab Penyebaran Virus Corona di Italia dan Spanyol
Pemain kelahiran Brasil ini hanya bisa berharap pandemi virus corona segera berakhir agar kompetisi bisa berjalan kembali.
"Saya rasa sponsor juga mungkin akan mengurungi sedikit apa yang mereka berikan ke tim," tutur penyerang timnas Indonesia ini.
"Semua tahu saat ini tidak ada pertandingan, tidak ada suporter, tidak ada pemasukan, jadi kami harus terima apa yang ada saat ini," ujar Beto menambahkan.
Terkait dengan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI sudah meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menyusun ulang jadwal kompetisi.
Baca Juga: PSSI Keluarkan Surat Keputusan, Arema FC Akhiri Program Latihan Online
Hal itu harus dilakukan agar saat Liga 1 dan Liga 2 2020 kembali berjalan pada 1 Juli tidak ada kendala.
Namun, PSSI tidak menutup kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 musim ini dibatalkan atau tidak dilanjutkan.
Kepastian itu akan ditentukan dengan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana yang diputuskan Pemerintah Indonesia terkait pandemi virus corona.
Apabila status itu diperpanjang pemerintah setelah 29 Mei 2020, PSSI dengan terpaksa akan mengentikan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar