Jika situasi sudah membaik dan aktifitas timnas Indonesia berjalan lagi, Shin Tae-yong siap melanjutkan tugasnya untuk memoles skuad Garuda secara bertahap sesuai rencana awalnya.
"Itu (memoles timnas Indonesia) adalah pekerjaan bertahap, tak boleh terburu-buru." kata Shin Tae-yong.
"Kami akan mengembangkan tim secara bertahap dengan memperbaiki bagian yang perlu diubah. Cukup ada harapan," pungkasnya.
Gaji dipotong
Akibat wabah corona, Shin Tae-yong harus menghadapi kenyataan lain, yaitu pemotongan gaji oleh PSSI.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengatakan bahwa kini pihaknya tengah mengkaji penerapan skema pemotongan gaji staf pelatih Timnas Indonesia.
"Saat ini kami sedang kaji penerapannya gaji para staf pelatih Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur," kata Iwan Bule kepada awak media, Kamis (2/4/2020) seperti dilansir Warta Kota.
"Namun karena Timnas Indonesia tidak berkegiatan terimbas keadaan luar biasa ini, maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," katanya.
Iwan Bule tak menjelaskan secara rinci gaji pada bulan apa saja yang akan terkena pemotongan.
Selain Timnas Indonesia level senior, agenda timnas di level usia juga mengalami perombakan dan kini tengah tak ada agenda.
Timnas U-16 Indonesia dan Timnas U-19 Indonesia misalnya harus menunda menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-19 tahun ini.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com, Donga.com, SuperBall.id |
Komentar