SUPERBALL.ID - Gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams, harus menjalani masa karantina setelah pulang ke negara asalnya.
Aryn memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan bertolak ke Australia setelah PSSI mengeluarkan surat keputusan bahwa kompetisi Liga 1 2020 ditunda hingga 29 Mei 2020.
Sebelum bertemu dengan keluarganya, Aryn diminta pemerintah Australia untuk melewati masa karantina selama 14 hari meskipun dirinya tidak positif terpapar virus corona atau covid-19.
Baca Juga: Alasan Stefano Cugurra Tidak Pulang ke Brasil dan Memilih Bertahan di Bali
Saat ini Aryn sudah delapan hari menjalani masa karantina di salah satu hotel di Perth, Australia.
"Harus diakui ini cukup sulit, tetapi harus dilakukan," ujar Aryn sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persebaya.
"Sisa enam hari lagi. Ya ini sudah separo jalan."
Saat karantina, Aryn meluangkan waktu dengan latihan mandiri agar kondisi tubuh tetap terjaga.
Selain olahraga, berbagai kegiatan ia lakukan untuk menghilangkan rasa jenuhnya.
"Kemudian istirahat sebelum makan siang," ujar Aryn.
"Setelah itu menghubungi keluarga menanyakan kabar."
"Ya tak lupa menonton televisi, nonton netflix, main games kartu, cuci baju. Itu saja, tidak banyak pilihan."
Untuk menu makan, pihak hotel memberikan menu tiga kali sehari.
Menurut Aryn, semua itu disediakan oleh pemerintah Australia.
"Menu makanan ada banyak macam berbeda-beda setiap harinya," kata Aryn.
"Untuk breakfast mulai dari sereal, pancake. Waktu makan siang terkadang dapat sandwich atau salad."
"Sementara waktu makan malam kami mendapat ayam, pasta," katanya.
View this post on Instagram
Tak hanya itu, pemerintah Australia juga menyiapkan tenaga medis untuk memeriksa setiap orang di kamar hotel.
"Pemerintah juga menyiapkan petugas kesehatan yang akan datang ke setiap kamar hotel," kata Aryn.
"Mereka memeriksa dan menanyakan kondisi kami."
"Mereka tidak melakukan tes, mungkin karena kami tidak menunjukan gejala."
"Kalau misal ada gejala, sepertinya petugas kesehatan akan langsung melakukan tes," tambah Aryn.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar