Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marouane Fellaini Keluar dari Rumah Sakit di China Setelah Sembuh dari Covid-19

By Lola June A Sinaga - Rabu, 15 April 2020 | 12:53 WIB
Marouane Fellaini berfoto bersama para perawat saat keluar dari rumah sakit di China  setelah sembuh dari Covid-19 pada Selasa (14/4/2020)
INSTAGRAM.COM/FELLAINI
Marouane Fellaini berfoto bersama para perawat saat keluar dari rumah sakit di China setelah sembuh dari Covid-19 pada Selasa (14/4/2020)

SUPERBALL.ID - Marouane Fellaini akhirnya sembuh dari Covid-19 dan keluar dari rumah sakit di China pada Selasa (14/4/2020).

Fellaini diketahui tertular Covid-19 setelah menjalani tes yang diadakan klubnya, Shandong Luneng dan dikirim ke rumah sakit pada 22 Marer lalu.

Pemain asal Belgia itu mengatakan, pada saat itu ia tidak menunjukan gejala.

Namun ia dikirim ke rumah sakit selama dua minggu untuk menjalani isolasi dan mencegah penyebaran penyakit.

Baca Juga: Perang Dingin dengan Eks Liverpool, Pogba: Saya Bahkan Tidak Tahu Siapa Dia

Pada Selasa (14/4/2020), Fellaini mengunggah foto bersama para tenaga medis di rumah sakit dimana ia menjalani perawatan.

Melalui postingan itu ia memberikan penghargaan pada para tenaga medis tersebut.

"Waktunya telah tiba untuk saya menyampaikan terima kasih dari lubuk hati terdalam saya, tenaga media di rumah sakit, perawt mereka dan juga klub saya dan staf medisnya karena telah merawat saya dengan baik dan memastikan kenyamanan saya selama di sana. Bagian tersulit ada di belakangku! Tetap berjuang, itu penting!," tulis mantan pemain Manchester United (MU) tersebut.

Dalam fotonya Fellaini terlihat memberikan bola yang berisi tanda tangan pada beberapa tenaga medis di rumah sakit.

Fellaini bergabung dengan Shandong Luneng dari MU pada Februari 2019.

Baca Juga: Alasan Nick Kuipers Tak Pulang Kampung Selama Penangguhan Kompetisi

Selama dalam perawatan, Fellaini tetap berolahraga demi menjaga kebugarannya agar tetap fit saat sepak bola kembali bergulir.

Hal itu terlihat dari postingan video-video di Instagramnya.

Liga Super China yang baru dimulai dua bulan lalu saat ini memang terhenti karena pandemi virus corona.

Di China ada lebih dari 82 ribu kasus terkonfirmasi dengan angka kematian sebanyak 3341 kasus.

Hingga saat ini belum ada kepastian kapan Liga Super China akan kembali bergulir.

Hal ini juga melihat karena adanya 100 lebih kasus Covid-19 baru setelah China menangguhkan status larangan perjalanan negaranya.

Kasus-kasus baru ini muncul karena pendatang dari luar negeri yang tiba di China.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Lola June A Sinaga
Sumber : The Sun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X