Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dream Chaser Dortmund - Melihat Realita di Balik Perjalanan Pemain Muda ke Pentas Dunia

By Aulli Reza Atmam - Sabtu, 18 April 2020 | 20:32 WIB
Pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Lika-liku kehidupan Moukoko sebagai pesepak bola bisa dilihat dalam serial Dream Chaser Dortmund yang ditayangkan Mola TV.
MOLA TV
Pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Lika-liku kehidupan Moukoko sebagai pesepak bola bisa dilihat dalam serial Dream Chaser Dortmund yang ditayangkan Mola TV.

SUPERBALL.ID - Membela klub papan atas Eropa seperti Borussia Dortmund adalah impian banyak pesepak bola muda. Mewujudkan impian tersebut pun jelas bukan perkara mudah.

Untuk bisa terpilih menjadi pemain utama Borussia Dortmund jelas sulit. Seorang pemain butuh proses panjang penempaan diri yang selalu lekat dengan perjuangan, kerja keras, dan pengorbanan besar.

Lewat serial Dream Chaser Dortmund yang  ditayangkan oleh Mola Tv, kita bisa melihat bagaimana proses penempaan diri itu terjadi. Serial original Mola Tv ini akan mengajak penonton melihat dari dekat kehidupan para pemain muda di akademi Dortmund, lengkap dengan lika-liku kesehariannya.

Akademi Dortmund memang dikenal top. Banyak pemain terkenal dunia berasal dari sana. Mengintip bagaimana pemain muda dibentuk menjadi seorang profesional di sana tentu saja menarik.

Sudah tentu aktifitas utama pemain adalah bermain di lapangan, itu pula yang pemandangan yang banyak disuguhkan Dream Chaser Dortmund kepada penonton. Namun ada pula cuplikan kegiatan mereka di luar lapangan, misalnya saat para pemain melakukan evaluasi lewat video, bersekolah, hingga saling bercanda satu sama lain di ruang ganti.

Baca Juga: Bukan Van Persie, Ini Striker Manchester United yang Lebih Disukai Odion Ighalo

Bukan hanya pemain, Dream Chaser Dortmund juga mengajak penonton menyelami kehidupan pelatih di sana.

Lewat cerita yang dilontarkan pelatih, Dream Chaser Dortmund tidak mengumbar idealisme dengan hanya menampillkan pemain muda dengan citra sebagai calon bintang masa depan. Sebaliknya, realita yang pahit juga terlihat secara gamblang di sini.

Bagaimana realita itu digambarkan misalnya tampak dari apa yang diucapkan pelatih tim muda Dortmund mengenai masa depan anak-anak asuhnya.

"Tidak semua pemain bisa ke level teratas Bundesliga. Itu sangat berat," ujar pelatih tersebut.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X