Operator baru itu muncul usai pembekuan PSSI tahun 2005 hingga 2016 oleh FIFA.
PT LIB ditunjuk sebagai pelaksana kompetisi oleh Ketua Umum PSSI saat itu, Edy Rahmayadi, tanggal 16 Maret 2017.
Sejumlah pengurus PT LIB itu sebelumnya terlibat di PT Gelora Trisula Semesta (GTS), operator Indonesia Soccer Championship.
Salah satu pengurus itu adalah Glenn Sugita, pebisnis yang menjabat komisaris PT GTS sekaligus pemilik Persib Bandung.
Setelah Glenn Sugita dan Berlinton Siahaan mengundurkan diri, kepengurusan PT LIB berubah dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2019.
Walhasil, beberapa posisi pengurus dijabat secara interim.
Orang-orang baru kemudian resmi ditunjuk menjelang kompetisi Liga 1 2020.
Jabatan pengurus inti itu meliputi 1 komisaris utama, 5 komisaris, 1 direktur utama, dan 3 direktur.
Pengurus baru itu merupakan hasil RUPS PT LIB di Avanya Beach Resort, Bali, Kamis (23/1/2020).
“Pada prinsipnya kami berharap bisa menggelar kompetisi yang lebih baik, kami akan berkoordinasi dengan banyak pihak untuk bisa mewujudkannya,” ujar Cucu Somantri usai RUPS, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi LIB.
SUSUNAN PENGURUS PT LIB
HASIL RUPS 23 JANUARI 2020
Komisaris Utama:
Sonhaji
Komisaris:
Munafri Arifuddin
Ferry Paulus
Hasani Abdulgani
Endri Irawan
Hakim Putratama
Direktur Utama:
Cucu Somantri
Direktur Operasional:
Sujarno
Direktur Keuangan:
Anthony Chandra Kartawiria
Direktur Bisnis:
Rudy Kangdra
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | antaranews.com, SuperBall.id |
Komentar