Menu yang disediakan restoran itu untuk para pemain Inter tak jauh dari makanan khas Italia.
Pasta, Bresaola atau Lasagna yang terlihat seperti makanan berat tetap bisa mereka santap.
Baca Juga: Putuskan Hentikan Musim 2019/2020, Ini yang Terjadi pada Klub-klub di Liga Belanda
Namun olahan khusus dari restoran tersebut yang membuat mereka bisa memakan makanan lezat tersebut.
"Bagi mereka hidangan pertamanya pasta. Lalu hidangan kedua biasanya terbuat dari daging putih. Atau kadang daging merah, bisa bresaola (semacam bacon) atau daging babi," kata juru masak restoran milik Luca Ori.
Menjalani diet paling sulit bagi para pemain asing di Primevera Inter.
Mereka baru merasakan bagaimana nikmatnya masakan Italia setelah datang ke negera Pizza tersebut.
"Saat baru pindah kemari, berat saya naik tiga kilo dalam satu bulan. Pastanya terlalu enak. Jika kita makan sup, kita makan daging," kata kiper Inter Vladan dekic yang berasal dari Serbia.
Makanan enak yang tersedia di restoran milik Ori membuat pesepak bola muda Inter sering menggoda dang pemilik.
Baca Juga: Pelatih Barcelona Berpikir Mainkan Coutinho di Posisi Lain untuk Menyelamatkannya
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Mola TV |
Komentar