SUPERBALL.ID - Mendatangkan Cristiano Ronaldo dianggap sebagai perkara gampang bagi klub yang disokong oleh Red Bull di Liga Austria, Red Bull Salzburg.
Mudahnya mendatangkan Cristiano Ronaldo bagi Red Bull Salzburg diutarakan oleh pemain Benevento, Oliver Kragl.
Kragl berpendapat demikian karena ia sudah melihat langsung kekuatan klub yang disokong Red Bull saat bermain di Austria dan berkompetisi bersama Red Bull Salzburg.
Dari pengalamannya bermain di Austria, Kragl melihat RB Salzburg sebagai klub yang punya kualitas tinggi serta modal finansial yang besar.
Dengan demikian, hal tersebut dipandangnya sebagai faktor yang bisa menarik Ronaldo.
"Perbedaan antara RB Salzburg dan klub lain di Liga Austria sungguh besar," ujar Kragl seperti dilansir AS.'
Baca Juga: Postingan Iker Casillas yang Langsung Dihapus Sisakan Misteri Soal Kariernya
"RB Salzburg sangat penuh tuntutan. Mereka mampu mengalahkan Liverpool sang juara Eropa di Anfield dan menahan Napoli di Liga Champions."
"Rapid Vienna juga hebat dan ada pula Ried serta Admira Wacker, tetapi mereka tidak punya cukup uang untuk menyamai Salzburg."
Saking mudahnya bagi RB Salzburg untuk merekrut Ronaldo, Kragl bahkan menyebut mereka bisa saja mendatangkan pemain asal Portugal itu besok jika memang mau.
"Red Bull bisa memberi Ronaldo besok jika mereka memang mau." lanjut Kragl.
"Saya pikir Salzburg akan main bagus seandainya mereka di Liga Jerman dan klub-klub Austria yang lebih kecil akan kompetitif di divisi keduanya," pungkasnya.
Baca Juga: Tanda-tanda Liga Inggris Bergulir Lagi, dari Latihan Arsenal hingga Kasus Covid-19
Saat ini, Ronaldo sendiri masih terikat kontrak di Juventus hingga tahun 2022.
Ronaldo didatangkan Juventus dari Real Madrid pada 2018 lalu.
Saat itu, mahar yang dibayar Juventus untuk tanda tangan Ronaldo adalah sebesar 99,2 juta pounds atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Hampir ke Real Madrid
Pernah ada satu masa saat Ronaldo hampir gabung FC Barcelona.
Cerita tersebut diutarakan oleh mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon.
Calderon mengungkap bahwa saat masih berseragam Manchester United dan sebelum bergabung dengan Real Madrid pada 2009, Ronaldo sempat diarahkan untuk bergabung dengan Barcelona.
Yang mengarahkan Ronaldo adalah manajer Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson.
Kepindahan Ronaldo ke Barcelona akhirnya tak terjadi karena mega bintang asal Portugal itu mantap memilih Real Madrid sebagai klub barunya.
"Negosiasi dengan Manchester United sangat sulit, karena mereka jelas tak mau kehilangan pemainnya.
Namun Ronaldo jelas soal komitmennya kepada saya," ujar Calderon.
"Dia ingin ke Real Madrid. Kesempatan yang saya tawarkan kepadanya sangat penting dan dia mengambilnya."
Mengenai alasan Ferguson mengarahkan Ronaldo ke Barcelona, disebutkan Calderon bahwa ada sentimen pribadi di baliknya.
"Ferguson tidak mau pemainnya pergi karena dia sungguh tidak menyukai Real Madrid yang dianggapnya rival dan menurutnya adalah tim yang sudah meraih segala gelar yang Manchester United inginkan."
"Meski Manchester United meraih banyak gelar juara, Real Madrid punya lebih banyak dan Ferguson menawarkannya ke Barcelona," pungkasnya.
Jika Ronaldo saat itu jadi ke Barcelona, tentu saja ia akan bermain setim dengan Messi.
Messi sudah bermain di tim utama Barcelona sejak 2004, sekitar lima tahun sebelum Ronaldo bergabung dengan Real Madrid.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | as.com, SuperBall.id |
Komentar