Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Karena Orang Ini, Mike Tyson Bisa Ganas di Atas Ring dan Punya Mental Sekuat Baja

By Aulli Reza Atmam - Jumat, 1 Mei 2020 | 15:59 WIB
Legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson.
TWITTER.COM/HOTBOXINPODCAST
Legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson.

SUPERBALL.ID - Mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson, bercerita tentang sosok yang membuatnya punya mental tangguh.

Sebagai petinju, Mike Tyson punya fisik dan mental yang sama-sama kuat serta tangguh.

Dengan fisiknya yang kuat, mampu melayangkan pukulan-pukulan telak kepada lawan saat beraksi di atas ring tinju.

Karena kekuatan itu pula Tyson punya julukan "Iron Mike".

Julukan tersebut merujuk kepada kekuatan fisiknya yang dipandang bagaikan besi.

Sementara itu dari segi mental, Tyson juga dikenal brutal saat beraksi di atas ring.

Baca Juga: Soal Coutinho, Kemarahan Lionel Messi kepada Barcelona Bakal Sia-sia?

Terkait itu, ia bahkan punya satu julukan lain yakni "The Baddest Man on Earth".

Mental Tyson yang seperti demikian terbentuk berkat peran satu sosok penting.

Diutarakan Tyson, sosok itu adalah pelatihnya saat muda, Cus D'Amato.

Tyson mengutarakan hal tersebut dalam bukunya yang berjudul “Iron Ambition: My life with Cus D’Amato”.

Di mata Tyson, D'Amato adalah orang yang terlihat kalem dan tenang, namun sebenarnya ada jiwa yang menggelegar dan penuh kemarahan di baliknya.

"Cus adalah orang yang penuh amarah, Anda tidak akan pernah mengira dia adalah orang tua yang buas, tetapi kenyataannya memang begitu," ungkap Tyson seperti dilansir International Business Times.

"Dia bercerita kepada saya tentang pengalamannya mendapat ancaman dan ditodong senjata di kepala, dia sangat tangguh, keras, dan tidak takut menghadapi kematian."

Baca Juga: Atletico Madrid Memilih Setia pada Diego Simeone

'Saat belia, Tyson dilatih D'Amato bersama pelatih lain, Teddy Atlas.

Diakui Tyson, D'Amato telah memberi pengaruh terhadap sikapnya yang ganas di hadapan lawan.

Tak mengherankan, karena motivasi untuk menghabisi lawan selalu ditanamkan D'Amato kepada Tyson.

"Setiap saya bertanding, dia akan berbicara soal mematahkan tulang rusuk orang, merusak jantung, mendorong hidung orang sampai ke kotak, tetapi dia tidak berbicara sambi teriak namun ia menyampaikan pesan itu dengan tenang." lanjut Tyson.

"Dia bicara kepada saya soal menyakiti orang tanpa perasaan, seandainya anda mendengar apa yang dikatakan Cus kepada saya, sungguh menakutkan membayangkan apa yang dia ingin saya lakukan terhadap orang lain," pungkasnya.

Melatih fisik

Selain mental, fisik Tyson juga tak lepas dari tangan dingin D'Amato.

Karena latihan dari D'Amato, Tyson bisa punya pukulan yang begitu kuat.

Kuatnya pukulan Tyson juga tampak dari catatan impresif yang ia ditorehkan selama berkarier di dunia tinju profesional.

Tercatat, pria asal Amerika Serikat itu pernah mengalahkan 44 orang lawannya lewat KO.

Kekuatan pukulan yang dimiliki Tyson bukan sesuatu yang begitu saja dimilikinya.

Ada proses panjang lewat latihan keras sejak usia muda yang membuatnya terus berkembang sebagai petinju, termasuk dalam hal kekuatan pukulan.

Mantan pelatih Tyson sewaktu muda, Teddy Atlas, mengutarakan hal tersebut.

Atlas menyebut bahwa dulu ia bersama pelatih lain, Cus D'Amato, pernah meminta Tyson yang masih berusia 12 tahun beradu tinju dengan orang berusia 27 tahun.

"Tyson harus membuat saya dan Cus terkesan, dia harus melakoni laga tinju pertama melawan orang berusia 27 tahun yang merupakan petinju profesional dan ternyata dia mampu melakukannya," ujar Atlas.

"Dia tidak bisa dipertandingkan melawan anak-anak karena memang tidak ada anak lain yang bertinju sehingga yang menjadi lawannya adalah pria dewasa. Lalu dia membuat mereka kesakitan dan KO."

Sementara itu, Tyson sendiri juga mengaku bahwa latihan dari pelatihnya memang telah mengasah pukulannya.

Secara khusus, Tyson juga menyebut D'Amato adalah sosok yang berperan penting dalam proses pengembangan dirinya hingga memiliki pukulan maut.

"Saya pikir, saya memang dilahirkan seperti itu," kata Tyson.

"Tetapi saya mengembangkannya melalui Cus D'Amato yang mengatakan berulang kali kepada saya untuk melakukan gerakan tertentu dan memukul dengan niat buruk," pungkasnya.

Niat buruk yang dimaksud Tyson adalah pikiran yang sekaligus menjadi motivasi untuk menaklukkan lawan lewat pukulan.

Oleh D'Amato, Tyson diajari untuk selalu memukul lawan dengan niat menghancurkan si lawan tersebut.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : ibtimes.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X