"Masyarakat Italia melihat Ronaldo sebagai figur dan berbondong-bondong mencari produk CR7 yang menyebabkan penjualan meningkat secara drastis,” pungkasnya.
Sayangnya, lonjakan penjualan CR7 Underwear kemudian terganggu akibat wabah virus corona.
Baca Juga: Postingan Iker Casillas yang Langsung Dihapus Sisakan Misteri Soal Kariernya
Ribuan pakaian dalam yang diproduksi menjadi tidak terjual hingga JBS sempat tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar hak yang harus diterima Ronaldo.
Namun, Ronaldo bersedia berkompromi dengan tidak meminta bayaran dari JBS hingga 2021.
CR7 Underwear merupakan produk penting bagi JBS sehingga penjualannya berpengaruh besar terhadap keuangan perusahaan.
CR7 Underwear setidaknya menyumbang 14 persen dari total pendapatan JBS.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | thesun.co.uk, SuperBall.id |
Komentar