SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Brendan Rogers, angkat bicara soal kemungkinan klubnya merekrut Philippe Countinho.
Bagi Rodgers, Countinho adalah sosok pemain berkualitas yang dibutuhkan setiap klub.
Namun bagi Rodegers, harga Countinho terlalu mahal untuk Leicester City.
Saat ini harga pemain Bayern Muenchen itu bekisar 12 juta euro atau setara 2 triliun rupiah.
"Saya mendengar banyak spekulasi tentang Phil (Coutinho). Dia pemain yang luar biasa, bakat yang brilian, tetapi dia pemain yang jauh dari kisaran harga kami," kata Rodgers seperti dikutip dari Marca.
Baca Juga: Ter Stegen Tak Ingin Pikirkan Soal Masa Depannya di Barcelona Selama Pandemi Virus Corona
Rodgers dan Coutinho pernah saling bertemu sebagai pelatih dan anak asuh pada dii Liverpool.
Di bawah asuhan Rodgers, Countinho bermain 112 laga dan berhasil mencatakan 17 gol dan 23 assist.
Hubungan keduanya berakhir pada Oktober 2015, saat Rodgers meninggalkan kursi kepelatihan Liverpool.
Sementara Countinho akhirnya meninggalkan Liverpool pada 2018 untuk bergabung dengan Barcelona.
Namun karier Countinho di Barcelona tidak begitu mulus.
Pemain asal Brasil ini akhirnya dipinjamkan ke Bayern Muenchen pada awal musim 2019/2020.
Baca Juga: Luis Figo Ungkap Alasan Dirinya Tinggalkan Barcelona demi Real Madrid
Saat ini, Bayern sejatinya memiliki opsi untuk mempermanenkan Coutinho dengan nilai transfer yang telah disebutkan.
Namun, klub Jerman tersebut dilaporkan tak akan mengambil opsi tersebut.
Bayern menilai, nominal yang dibutuhkan untuk mempertahankan Coutinho terlalu besar di tengah situasi keungan klub yang sulit karena pandemi Covid-19.
Belakangan, Coutinho santer diisukan bisa kembali merumput di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Melansir dari Mundo Deportivo, Chelsea dan Tottenham Hotspur menjadi tim yang paling berminat mendatangkan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Kabar terbaru mengatakan, Newcastle United dan Everton juga akan bergabung dalam perburuan Coutinho.
View this post on Instagram
| Editor | : | Lola June A Sinaga |
| Sumber | : | Kompas.com, Marca |
Komentar