Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sebelum ke Persija, Marco Motta Tersisih di Juventus Gara-gara Dua Orang

By Aulli Reza Atmam - Senin, 4 Mei 2020 | 19:05 WIB
Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta.
MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM
Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta.

SUPERBALL.ID - Sebelum direkrut Persija Jakarta, Marco Motta pernah bermain bagi Juventus.

Marco Motta direkrut Persija Jakarta untuk mengarungi musim 2020.

Sebelumnya, Motta bermain bagi klub Siprus, Omonia Nicosia.

Kehadiran Motta di sepak bola Indonesia juga sempat membuat publik ramai.

Sebab, Motta merupakan mantan pemain klub top Liga Italia, Juventus.

Tercatat Motta membela Juventus pada 2010 hingga 2015.

Baca Juga: Postingan Iker Casillas yang Langsung Dihapus Sisakan Misteri Soal Kariernya

Meski cukup lama menjadi pemain Juventus, pemain berusia 33 tahun itu lebih banyak menjalani peminjaman di klub lain.

Tercatat Motta pernah dipinjamkan ke Catania, Bologna, serta Genoa.

Pada 2015, Motta akhirnya benar-benar meninggalkan Juventus dan hijrah ke Liga Inggris untuk membela Watford.

Terdepak oleh dua pemain

Saat membela Juventus, kiprah Motta di klub asal Turin itu bisa dibilang tidak berjalan mulus dan lancar.

Hal itu dijelaskan lewat  tulisan dari Tommy Favaloro di Bleacher Report berjudul Juventus Transfer Window: The Top 10 Best and Worst Signings Since Calciopoli.

Dalam tulisannya itu, Tommy Favaloro memasukkan nama Motta ke dalam  daftar sepuluh pemain rekrutan terburuk Juventus sejak klub tersebut tersandung skandal Calciopoli.

Sebagai bek sayap, Motta yang awalnya didatangkan Juventus sebagai pemain pinjaman dari Udinese disebut kerap kesulitan melancarkan tusukan dan menyokong para penyerang secara konsisten.

Baca Juga: Soal Coutinho, Kemarahan Lionel Messi kepada Barcelona Bakal Sia-sia?

Selain itu, Motta jua kerap melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan yang berakibat kerugian tim.

Posisinya di tim utama kemudian tergeser oleh pemain asal Denmark, Frederik Sorensen.

Sorensen lebih dipilih untuk mengisi pos lini belakang Juventus sehingga Motta tersisih.

Yang mengejutkan, Juventus justru mempermanenkan Motta.

Setelah dipermanenkan, Motta masih kesulitan tampil apik secara konsisten.

Alih-alih meningkatkan performa, Motta kemudian justru bertemu dengan pemain lain yang semakin menyisihkan posisinya di Juventus.

Pemain tersebut adalah Stephan Lichtsteiner yang direkrut pada 2011.

Setelah Sorensen, Lichsteiner menjadi pemain kedua yang membuatnya tersisih di tim.

Hadirnya Lichsteiner membuat Motta hanya menjadi opsi apabila ada pemain lain yang mendapat cedera atau hukuman larangan bermain.

Saat itu posisi Motta bisa dibilang berada di belakang  tiga pemain, yakni Lichtsteiner, Sorensen, dan Grygera.

Kini setelah membela Persija, torehan awal Motta justru bisa dibilang cukup baik.

Ia tampil dalam dua laga awal Persija dan menorehkan satu assist.

Motta pun membawa Persija menempati posisi kesembilan sementara Liga 1 2020 dengan raihan empat poin dari hasil satu kali menang dan satu laga imbang.

Saat ini, Motta belum bisa kembali beraksi bersama Persija menyusul penghentian Liga 1 2020 menyusul merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : bleacherreport.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X