Petarung berusia 31 tahun itu mengidap sebuah penyakit di hidunngya yang membuatnya tak bisa bernapas normal dan belum disembuhkan hingga saat ini.
Jika hidungnya patah dalam pertarungan, ia akan bisa menyembuhkan hidungnya dengan biaya yang ditanggung oleh UFC.
"Hidung saya butuh dipatahkan, saya tak bis bernapas dari hidung selama 12 tahun tampil di dunia gulat." lanjut Gaethje.
"Jadi semoga sikutnya mematahkan hidung saya, UFC harus bayar untuk menyembuhkannya dan itu akan jadi pertarungan yang menarik," pungkasnya.
Kenyataannya, yang terjadi justru Gaethje membuat Ferguson babak belur hingga patah tulang alih-laih hidungnya yang dipatahkan sang lawan.
Menurut keterangan dari Presiden UFC, Dana White, yang dilaporkan Yahoo Sports, Ferguson mengalami cedera patah tulang orbital akibat hantaman dari Gaethje.
Data UFC Stats yang dikutip Kompas.com mencatat 69 persen serangan Gaethje mendarat di wajah Ferguson.
Sementara itu, kepala Ferguson kena pukul 100 kali oleh Gaethje.
Setelah sempat bertahan menghadapi serangan bertubi-tubi Gaethje, Ferguson akhirnya tumbang pada ronde kelima dengan berdarah-darah.
Bahkan ada luka sobekan besar di bawah pelipis mata kanan Ferguson.
Ferguson juga dilarikan ke rumah sakit selepas pertarungan untuk menerima perawatan.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Kompas.com, metro.co.uk, sports.yahoo.com, SuperBall.id |