Liga Spanyol Bisa Terancam Karena Ulah Empat Pemain Sevilla yang Melanggar Aturan

SUPERBALL.ID - Empat bintang Sevilla diketahui telah melanggar aturan yang telah ditetapkan pemerintah dan Liga Spanyol pekan ini.

Mereka adalah Lucas Ocampos, Franco Vazquez, Luuk de Jong dan Ever Banega.

Keempat pemain ini bersama istri mereka dan beberapa teman lainnya mengadakan sebuah pesta makan siang.

Hal ini diketahui dari foto yang diposting istri Banega ke media sosialnya.

Baca Juga: Sang Kiper Nyatakan Ingin Pergi, Barcelona Siapkan Pengganti dari Akademi

Foto-foto tersebut terlanjur menyebar di media sosial meski telah dihapus oleh istri Banega.

Para pemain Sevilla ini telah melanggar aturan pemerintah Spanyol yang melarang perkumpulan dalam sebuah tempat dengan jumlah lebih dari 10 orang.

Foto yang diposting menunjukkan bahwa mereka berkumpul lebih dari 10 orang.

Ini artinya para pemain Sevilla juga melanggar aturan Liga Spanyol yang meminta para pemain untuk tetap mengikuti protokol jaga jarak hingga sepak bola kembali bergulir pada 8 Juni mendatang.

Liga Spanyol meminta para pemain untuk menetap di rumah dan hanya melakukan latihan rutin yang dibutuhkan.

Baca Juga: Vietnam Selenggarakan Laga Perdana dengan Penonton di Tengah Pandemi Virus Corona

Empat pemain Sevilla tersebut telah menyatakan permintaan maaf secara resmi melalui media sosial pribadi mereka.

Permintaan maaf keempatnya juga diposting Sevilla ke laman Twitter resmi tim

✍???? @Locampos15
✍???? @Ever10Banega
✍???? @LuukdeJong9
✍???? Franco Vázquez #WeareSevilla pic.twitter.com/6Bp2ahi4tx

— Sevilla Fútbol Club - #YoMeQuedoEnCasa (@SevillaFC) May 24, 2020

Pihak Sevilla juga telah memberikan hukuman pada empat pemain tersebut.

Namun pada Senin (25/5/2020) De Jong, Varzquez, Ocampos dan Banega terlihat ikut berlatih dengan tim.

Tindakan empat pemain Sevilla ini mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Aksi mereka dinilai bisa membuat Liga Spanyol batal dilanjutkan seperti rencana.

Hal ini juga bisa membuat Liga Spanyol kembali ke rencana awal yaitu menempatkan seluruh pemain ke kamp pelatihan dan tidak bisa pulang ke rumah hingga liga selesai.

Baca Juga: Akan Kembali Bertanding, Mike Tyson Jamin Sosok Lawannya Mengejutkan

Ide ini awalnya diajukan demi menjaga pemain dari penularan Covid-19 selama kompetisi meski tidak jadi dilakukan karena mendapat penolakkan dari para pemain.

Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, juga telah memperingati empat pemain Sevilla tersebut dan seluruh pemain di Liga Spanyol.

"Pemain adalah contoh bagi masyarakat dan harus berhati-hati dengan tindakan mereka," kata Tebas dalam wawancara dengan televisi Movistar seperti dikutip SuperBall.id dari Independent.

Saya meminta semua pemain untuk tidak bertindak seperti ini. Kami harus sangat berhati-hati karena banyak pekerjaan orang dipertaruhkan."

"Keamanan dijamin di tempat latihan dan pertandingan, tetapi saya khawatir tentang tempat dan pesta lain seperti ini. Kita semua harus sangat berhati-hati, ”pungkasnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 24, 2020 at 6:22am PDT