Bahkan ia memuji beberapa pemain di Arsenal seperti Mesut Oezil dan Santi Cazorla yang sudah memberikan dampak besar pada kariernya.
"Saya tiba di Inggris pada Juli 2015 ketika masih berusia 17 tahun," ujar Bennacer kepada La Gazetta dello Sport.
"Lalu saya tinggal di sebuah hotel selama dua bulan pertama karena saya tidak ingin tinggal dengan keluarga yang tidak saya kenal."
"Akhirnya pada bulan September, saya mendapatkan waktu di lapangan."
"Tetapi saya dimainkan setelah dua pemain lain mengalami cedera melawan Sheffield."
"Saya bermain melebar di sebelah kiri, posisi yang belum pernah saya lakukan sebelumnya."
"Saya merasakan tekanan yang luar biasa dan tidak yakin apa yang sedang terjadi."
"Saya tidak pernah main lagi setelah itu, tetapi saya tidak menyesal, karena saya masih harus berlatih dengan pemain penting seprti Oezil dan Cazorla."
View this post on Instagram
Alasan Bennacer meninggalkan Arsenal karena ia membutuhkan menit bermain.
Ia pun mengaku tak keberatan bermain untuk klub yang tampil di kasta kedua Italia.
"Saya memiliki sisa kontrak empat tahun di Arsenal, namun saya harus berada di klub yang mana benar-benar menginginkan saya," ujar Bennacer.
"Saya tidak mengenal Empoli, tetapi saya menerima kepindahan dari Liga Inggris ke Serie B karena mereka adalah klub yang menginginkan saya."
"Saya melakukan hal yang sama ketika memutuskan ke Milan. Saya memilih AC Milan juga karena sejarah mereka dan itu adalah proyek terbaik bagi saya," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar