SUPERBALL.ID - Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, dihukum larangan bertandingan oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris.
Hal ini berhubungan dengan postingannya di media sosial yang membahas soal virus corona.
Alli ketahuan memposting sebuah video di Snapchat pada Februari silam dimana ia bercanda soal wabah virus ini.
Ia bahkan mengejek seorang pria Asia dalam videonya.
Baca Juga: Timo Werner Diyakini Akan Tampil Brutal di Liga Inggris bersama Chelsea
Video yang diposting oleh Alli menunjukkan dia mengenakan topeng wajah di ruang tunggu bandara.
Kemudian kamera bergerak untuk menunjukkan seorang pria Asia, dan kemudian memperbesar sebotol pencuci tangan antiseptik.
Dalam pemerikasaan yang dilakukan terkait masalah ini, Alli mengaku tindakannya salah dan bisa membuat banyak orang tersinggung.
Ia kemudian dengan cepat menghapus video tersebut sebelum masuk dalam penerbangannya.
Alli mengaku telah dikhinati oleh temannya yang mendownload video dari akun pribadinya tersebut dan menjualnya di media sosial.
"Menanggapi keputusan FA, saya ingin meminta maaf lagi untuk setiap pelanggaran yang disebabkan oleh perilaku saya," kata Alli dalam pernyataannya, sebagaimana diktip SuperBall.id dari BBC.
Baca Juga: Liga Spanyol Kembali, Suporter Ngotot Tetap datang ke Stadion
"Itu adalah lelucon yang dinilai sangat buruk tentang sebuah virus yang sekarang telah mempengaruhi kita lebih dari yang bisa kita bayangkan."
"Saya bersyukur bahwa FA telah mengkonfirmasi bahwa tindakan saya tidak rasis karena saya membenci rasisme dalam bentuk apa pun. Kita semua perlu memperhatikan kata-kata dan tindakan yang kita gunakan dan bagaimana mereka dapat dirasakan oleh orang lain."
Pemain timnas Inggris itu juga didenda 50 ribu poundsterling atau setara dengan 893 juta rupiah dan diperintahkan untuk mengikuti kursus pendidikan.
Larangan bertanding akan membuatnya tidak bisa ikut dalam laga melawan Manchester United pada Sabtu (20/6/2020).
View this post on Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | BBC |
Komentar