Baca juga: Fabio Quartararo Kuasai Balapan MotoGP di Jerez Berkat Trik yang Kini Terungkap
"Saya adalah pebalap yang bisa memberi petunjuk secara rinci (tentang setelan motor) saat turun dari motor, namun saya harus berantem selama empat hari untuk melakukan hal yang saya dan tim saya inginkan terhadap motornya," ujar Valentino Rossi seperti dilansir GPOne.
"Jika saya menyerah hari ini, saya akan kembali menjalani balapan yang buruk."
Jika Valentino Rossi ngotot menggunakan setelan motor sesuai keinginannya karena merasa cocok, Petronas Yamaha juga punya alasan sendiri mengapa mereka ingin menggunakan setelan yang berbeda.
Ternyata, tim Yamaha ingin Valentino Rossi balapan dengan gaya yang menyerupai Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Baca juga: Optimisme Valentino Rossi Terbukti, Kejutan Terjadi di MotoGP Andalusia 2020
"Mau tahu faktanya? karena ada Vinales dan Quartararo yang sangat cepat dengan motor itu." lanjut Rossi.
"Saya sudah berusia 41 tahun dan mereka mengatakan bahwa saya harus belajar balapan seperti mereka."
"Saya harus berantem, saat mereka mengizinkan saya membuat perubahan yang saya inginkan, maka saya merasa lebh baik."
"Saya menemukan motor yang paling cocok dengan gaya balapan saya," pungkasnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | GPOne.com, SuperBall.id |
Komentar