SUPERBALL.ID - Barcelona telah kembali berlatih di bawah pelatih baru, Ronald Koeman, pada Senin (31/8/2020) sore waktu setempat.
Sehari sebelumnya, para pemain Barcelona juga menjalani tes pCR untuk COVID-19, Minggu (30/8/2020).
Namun kapten mereka, Lionel Messi, tidak muncul saat tes PCR.
Pemain asal Argentina itu juga tidak datang di latihan sore ini.
Baca Juga: Manchester City Harus Relakan Gabriel Jesus dan Dua Pemain Lain demi Lionel Messi
Messi tetap teguh pada posisinya bahwa ia tak mau lagi jadi pemain Barcelona.
Ia merasa bukan lagi jadi bagian dari Barcelona.
Meski begitu, belum ada keputusan yang dibuat klub dan Messi masih terikat kontrak.
Akibatnya, pemain 33 tahun itu bisa saja menerima sanksi karena dianggap mangkir dari tugas di klub dan dianggap melakukan pelanggaran serius.
Hal ini merupakan kesepakatan bersama antara Liga Spanyol dan Asosiasi Sepak Bola Spanyol (AFE) selaku yang membuat aturan.
Dalam aturan yang dibuat AFE dan Liga Spanyol, terkait dengan masalah disipliner, menetapkan bahwa pelanggaran serius dapat dinilai ketika seorang pemain 'meninggalkan pekerjaan' untuk dua kesempatan tanpa alasan yang jelas.
Messi jelas sudah dua kali mangkir dari panggilan klub saat akan tes PCR pada hari Minggu dan latihan pada Senin.
Baca Juga: Messi Ingin Pergi, Penyerang Barcelona Ini Minta Nomor Punggung 10
Jika Messi tidak hadir dalam tugas atau panggilan klub yang ketiga, maka ia akan dianggap melakukan kesalahan berat.
Sanksinya ia akan mendapatkan penangguhan total dan pengurangan gaji yang signifikan.
Messi bisa mendapatkan pemotongan gaji hingga 25 persen.
Saat ini, klub berjuluk La Blaugrana tersebut belum mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada sang pemain terbaik mereka.
Baca Juga: Lionel Messi Pergi dari Barcelona, Ronald Koeman Akan Mendapat Keuntungan
Tetapi presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dan para pembantunya berhati-hati tentang bagaimana situasi ini bisa menjadi masalah yang lebih besar jika mereka melakukan hal lain untuk merendahkan reputasi Messi.
Klub tahu bahwa mereka harus mengambil tindakan disipliner, tetapi mereka tidak akan terburu-buru melakukannya dengan masih berharap situasi ini dapat bergerak ke situasi yang lebih bersahabat.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar