SUPERBALL.ID - Chelsea ingin melanjutkan pengerakan mereka di bursa transfer musim panas ini dengan menambahkan Edouard Mendy ke skuad mereka.
Kiper raksasa yang tingginya nyaris 2 meter ini, hampir bergabung dengan Chelsea dengan harga 25 juta pounds atau setara dengan Rp 484 miliar.
Jika kesepakatan tercapai, transfer ini akan membuat perubahan luar biasa dalam kehidupan kiper berusia 28 tahun itu.
Enam tahun lalu, Edouard Mendy yang juga sepupu bintang Real Madrid, Ferland Mendy, menganggur setelah kontraknya dengan klub divisi empat Prancis, Cherbourg, habis.
Baca Juga: Kante Berikan Keputusan soal Kabar Kepindahannya ke Inter Milan
Setelahnya ia nyaris bergabung dengan klub League One (divisi tiga Liga Inggris), namuan kesepakatan itu berakhir gagal dan membuat karier Mendy nyaris berakhir.
Mendy baru berusia 22 tahun ketika kontraknya dengan Cherbourg berakhir.
Ingin mengambil tantangan baru, dia ditawari kontrak oleh klub lain.
Tapi godaan untuk pindah ke sisi League One yang belum pernah ia rasakan itulah yang tampaknya paling menarik.
Mantan agen Mendy memberikan jaminan bahwa kesepakatan telah dilakukan.
Namun Mendy segera mengetahui bahwa tawaran pekerjaan itu tidak berhasil.
Jauh dari sepak bola selama setahun, membuat Mendy terpaksa mempertimbangkan berhenti dari sepak bola untuk melakukan sesuatu yang lain.
Baca Juga: Sejumlah Pemain Chelsea Diragukan Tampil dalam Pertandingan Pembuka Liga Inggris
"Untuk seorang pemain sepak bola atau siapa pun, menjadi pengangguran seperti ditampar di wajah," kata Mendy, sebagaimana dikuitp SuperBall.id dari The Sun.
"Kegagalan yang berulang kali meninggalkan bekas pada Anda, dan Anda mulai berpikir bahwa mungkin Anda tidak diciptakan untuk itu,” tambahnya.
Dengan kepercayaan dirinya yang sudah berkurang, Mendy kembali ke klub di mana semuanya dimulai saat ia masih muda, Le Havre, klub divisi dua Liga Prancis.
Dia berlatih sangat serius selama setahun, tanpa dibayar.
Baca Juga: Prediksi Juara Liga Inggris Musim 2020-2021 Menurut Harry Redknapp dan Gary Neville
Suatu saat, rekan setimnya mengatakan kepadanya bahwa Marseille sedang mencari kiper untuk menggantikan kiper cadangan, Julien Fabri dan Brice Samba, yang dipinjamkan ke klub lain.
Mendy menjalani uji coba dengan Marseille dan dikontrak sebagai kiper cadangan keempat.
"Saya mencapai level baru di Marseille," jelas Mendy.
"Saya berlatih dengan para profesional sepanjang tahun, yang biasanya tidak Anda harapkan sebagai kiper nomor empat.”
"Itu adalah bukti bahwa saya tampil baik dan melakukan semua upaya yang diperlukan. Itu adalah tahun yang bermanfaat.”
"Berlatih bersama pemain seperti Lassana Diarra, Abou Diaby, dan memenangkan duel melawan Steven Fletcher atau Michy Batshuayi sangat bermanfaat bagi saya,” tambahnya.
Baca Juga: Chelsea Dapat Kabar Baik, Bayer Leverkusen Sampaikan Pernyataan soal Transfer Kai Havertz
Untuk mencari waktu bermain reguler, Mendy pindah ke tim divisi dua Liga Prancis, Reims, pada 2016.
Ketika kiper pilihan pertama Johann Carrasso dikeluarkan dari lapangan, Mendy mendapat kesempatan.
Dengan tujuh pertandingan dan tiga clean sheet, ia berubah menjadi bintang.
Mendy menjadi kiper utama di musim 2017/2018 dan membawa Reims promosi ke divisi utama Liga Prancis.
Ia kemudian mendapat panggilan ke timnas Senegal untuk pertama kalinya pada 2018.
Musim lalu Mendy pindah ke Rennes dengan harga 3,5 juta pounds saja, atau setara dengan Rp 67 miliar.
Dan kebangkitannya sangat cepat.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Temui Hal Menyedihkan yang Dibencinya di UEFA Nations League
Dia membantu klub barunya finis di tiga besar di divisi teratas Prancis musim lalu.
Lebih penting lagi, Rennes lolos ke Liga Champions berkat kemampuannya.
Legenda klub Chelsea, Petr Cech, yang mengetahui kemampuannya, mengatakan kepada The Blues untuk menariknya.
Mampukah Chelsea mengubah nasib Mendy menjadi pemain bintang?
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | thesun.co.uk, SuperBall.id |
Komentar