Pemain 31 tahun itu dengan jelas mengatakan bahwa hari-harinya di Madrid sangat tidak menyenangkan ditambah pelatih Zinedine Zidane terus membuatnya duduk di bangku cadangan.
Dia bahkan menuduh klub raksasa Spanyol memblokir kepindahan ke China di detik-detik terakhir jendela transfer pada musim panas 2019 silam.
CEO Tottenham, Daniel Levy, sangat ingin membuat kesepakatan dengan Bale terjadi dan The Sun menemukan bahwa kesepakatan sudah semakin bagi Bale untuk kembali pada Selasa (15/9/2020) malam waktu setempat.
Baca Juga: Selain Gareth Bale, Real Madrid Juga Lepas Satu Pemain Lain ke Manchester United?
Levy menganggap kedatangan kedua Bale di Tottenham akan membantu menenangkan para penggemar klub dan mengangkat kesuraman yang belakangan menghantui klub.
Ditambah lagu klub berjuluk The Lilywhites tersebut baru saja kalah 1-0 dari Everton pada Minggu (13/9/2020)
Setelah kekalahan di kandang, Mourinho mengungkapkan keinginannya untuk mendatangkan striker untuk meringankan beban Harry Kane.
Disisi lain, MU juga ingin mendatangkan Bale sebagai pengganti Jadon Sancho yang gagal mereka dapatkan.
Madrid sendiri juga rela menanggung setengah dari gaji Bale yang cukup tinggi di klub barunya nanti.
Ini dilakukan Madrid agar Bale cepat meninggalkan Santiago Bernabeu setelah melihat bahwa sang pemain memang tidak memiliki komitmen untuk klub.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | The Sun |
Komentar