SUPERBALL.ID - Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Prancis (LFP) telah menurunkan sanksi bagi lima pemain yang diganjar kartu merah pada Senin (14/9/2020).
Dalam laga antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Marseille tersebut, lima pemain diusir wasit di menit-menit akhir laga babak kedua karena terlibat perkelahian.
Pemain PSG yang mendapat kartu merah adalah Neymar, Layvin Kurzawa dan Leandro Paredes.
Sementara dua pemain Marseille yang dikeluarkan adalah Dario Benedetto dan Jordan Amavi.
Neymar awalnya diperkirakan akan mendapat hukuman berat dengan diskors selama tujuh laga.
Baca Juga: Sanksi Skor Tujuh Laga Hingga Ancaman Pembunuhan Hantui Kontroversi Neymar dan Alvaro Gonzalez
Pertimbangan ini diambil karena Neymar tidak hanya adu mulut dengan pemain lawan, ia juga memukul kepala bek Marseille, Alvaro Gonzalez, dari belakang.
Namun akhirnya, Neymar hanya dihukum dua laga dengan tambahan satu laga sebagai masa percobaan.
Paredes juga menerima hukuman yang sama seperti Neymar meski ia tidak tertangkap melakukan kekerasan dalam kericuhan antar pemain tersebut.
Pemain yang mendapat hukuman paling berat adalah Kurzawa.
Pemain asal Prancis itu dihukum sebanyak enam laga karena menendang Armavi, yang ikut mendapat kartu merah malam itu.
Armavi sendiri mendapat hukuman larangan bertandingan sebanyak tiga laga.
Sementara rekan setimnya, Benedetto hanya menerima skors di 1 laga saja.
Baca Juga: PSG Buka-bukaan soal Ketertarikan terhadap Lionel Messi yang Kini Tinggal Cerita
Sementara itu, panitia juga telah memanggil gelandang PSG, Angel Di Maria, untuk tampil di depan mereka pekan depan.
Komite Disiplin LFP menemukan bukti bahwa Di Maria diduga meludahi Gonzalez dalam pertandingan tersebut.
Jika terbukti benar, Di Maria bisa mendapat hukuman berat karena aksinya telah melanggar protokol kesehatan yang diterapkan selama pandemi virus corona.
Selain itu, LFP juga membuka penyelidikan atas klaim Neymar yang mengatakan bahwa Gonzalez melakukan aksi pelecehan rasial padanya.
Aksi rasis Gonzalez inilah yang menggiring Neymar untuk memukul sang pemain Spanyol itu karena kesal.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Marca, Get Football News France |
Komentar