SUPERBALL.ID - Kemampuan Witan Sulaeman selama memperkuat Timnas U-19 Indonesia di Kroasia mendapat acungan jempol dari berbagai pihak.
Sayap asal Palu, Sulawesi Tengah, itu memang selalu tampil mengesankan dalam seluruh uji coba Garuda Nusantara di Kroasia.
Uji coba ke-10 kontra Timnas U-19 Makedonia Utara, 14 Oktober lalu, semula sempat menjadi laga terakhir Witan untuk Garuda Nusantara.
Pasalnya, pemain berusia 19 tahun itu harus kembali ke Serbia karena dipanggil klubnya, FK Radnik Surdulica, untuk melanjutkan kompetisi SuperLiga.
Baca Juga: Bintang Timnas - Witan Sulaeman Lebih Beruntung dari Egy Maulana Vikri
Namun, ternyata klubnya mengizinkan Witan terus membela Timnas U-19 setelah ada permintaan dari Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Witan pun senang, apalagi klubnya menang 1-0 atas Backa Palanka, 16 Oktober lalu.
Kemenangan itu mengatrol Radnik Surdulica menjauh dari zona degradasi, yakni dari posisi 14 ke 12 dengan 13 poin.
Pekan depan, 20 dan 23 Oktober, Timnas U-19 Indonesia kembali beruji coba dua kali melawan Bosnia-Herzegovina.
Pada 25 September lalu, Witan dkk menghadapi tim itu dan menyerah 0-1.
Peran Witan di timnas memang signifikan.
Alumni SKO Ragunan itu tak hanya akurat dalam memberi umpan, tapi juga kapabel mengatur serangan.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Telah Temukan Pelatih yang Bisa Sembuhkan Penyakit Lama
Itulah antara lain yang mendorong striker Jack Brown sangat mengagumi Witan.
"King," sebut Jack Brown di akun Instagram Witan.
"Paling top," timpal Irfan Jauhari, striker lain timnas.
Follower Terus Melonjak
Para pemain Timnas U-19 Indonesia kini kembali mengisi ruang akun media sosial mereka, terutama Instagram (IG).
Seminggu lalu pelatih Shin Tae-yong mengumumkan aturan ketat dengan membatasi para pemain menggunakan media sosial (medsos).
Menurut Shin, hal itu bisa berdampak negatif karena terganggu beragam komentar netizen, sehingga mengganggu fokus berlatih.
"Misalnya pemain bermain buruk di pertandingan, takutnya mereka di-bully di media sosial, sehingga pikiran mereka bisa terganggu," jelas Shin.
Sejak pembatasan itu, praktis tak ada pemain Timnas U-19 yang meng-update akun IG-nya dengan foto baru.
Baca Juga: Shin Tae-yong: 4 Penyebab Mandulnya Timnas U-19 Lawan Makedonia Utara Jilid Kedua
Namun, dua hari setelah imbang 0-0 melawan Makedonia Utara, para pemain timnas langsung memperbarui statusnya.
Mereka seolah melampiaskan gairah yang tertahan akibat pembatasan medsos dari pelatih.
Di situlah kemudian muncul berbagai komentar, termasuk pujian Jack Brown yang menyebutnya raja.
Seperti halnya mayoritas remaja, para pemain timnas ini juga sangat sulit melepaskan diri dari medsos, terutama IG.
Jumlah follower juga menjadi salah satu indikasi level status mereka di medsos.
Beberapa pemain yang menonjol mendapat peningkatan follower secara drastis.
Witan, misalnya, kini sudah memiliki lebih dari 540.000 follower Instagram.
Baca Juga: 3 Hal yang Jadi Fokus Shin Tae-yong pada Timnas U-19, Apa Saja?
Yang sangat fenomenal adalah Jack Brown dan Elkan Baggott sejak memperkuat Timnas U-19.
Pada 8 Oktober 2020, follower akun IG Baggott masih sekitar 56.000.
Empat hari kemudian, 12 Oktober, follower itu melonjak menjadi 86.000 lebih.
Begitu pula akun IG Brown yang meroket menjadi lebih dari 97.000 follower.
Pada hari artikel ini dibuat, 17 Oktober, follower Baggott berubah menjadi lebih dari 109.000, sedangkan Brown 113.000.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | instagram.com, PSSI.org, SuperBall.id |
Komentar