Dia adalah Kylian Mbappe yang saat itu masih bermain di AS Monaco.
Alih-alih mendatangkan Mbappe, Barcelona justru mendatangkan Ousmane Dembele.
Kedatangan Mbappe secara jelas dihalangi oleh ketidaksukaan sekretaris teksin Barcelona, Robert Fernandez.
"Ya, ketika kami siap untuk merekrut Dembele, (Josep Maria) Minguella menelepon saya untuk memberitahu kami bahwa Mbappe berada dalam jangkauan,” tambahn Bodas.
“Saya berbicara dengan (Josep Maria) Bartomeu dan dia menyuruh saya untuk melihatnya.”
Baca Juga: Barcelona Tuntut Neymar Bayar Kembali Uang Gajinya yang Kelebihan
“Saya menelepon ayahnya dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan pergi ke Madrid karena Cristiano, Benzema dan Bale ada di sana dan sebaliknya dia bisa pergi ke Barca karena Neymar tidak ada di sana.”
“Presiden Monaco lebih memilih dia pergi ke Barca agar tidak memperkuat PSG, rival langsungnya.”
“Dan dengan 100 juta euro itu bisa dilakukan.”
“Tapi Robert (Fernandez) lebih suka Dembele dan Pep Segura mendukungnya.”
“Penjelasannya adalah Mbappe bermain untuk dirinya sendiri dan Dembele bermain untuk tim.”
"Dan karena pemain sayap seperti Neymar pergi, Robert lebih memilih pemain sayap daripada finisher,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Mirror |
Komentar