SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United, Paul Scholes, mengecam eksperimen yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer dalam menurunkan skuadnya menghadapi Leicester City, Sabtu (26/12/2020).
Pada pertandingan pekan ke-15 Liga Inggris tersebut, Solskjaer memasang Victor Lindelof sebagai bek kanan Manchester United menyusul absennya Aaron Wan-Bissaka.
Sementara bek tengah yang biasa diisi oleh Lindelof justru ditempati oleh Eric Bailly.
Scholes tidak terkesan dengan penampilan Lindelof saat bermain sebagai bek kenan.
Ia menilai Lindelof keteteran ketika menghadapi pemain sayap Leicester City yang cepat, Harvey Barnes.
Baca Juga: Manchester United Bertemu Manchester City di Semifinal, Ini Reaksi Solskjaer
Scholes justru melihat perfoma Manchester United lebih bagus ketika mereka melakukan pergantian pemain.
Manchester United memasukkan tiga pemain dari bangku cadangan pada babak kedua, yaitu Paul Pogba, Axel Tuanzebe dan Edinson Cavani.
"Saya pikir kedua tim bisa memenangi pertandingan tetapi United memiliki peluang yang lebih baik," kata Scholes kepada BT Sport.
"Ada beberapa momen sulit bagi United ketika Lindelof bermain sebagai bek kanan."
"Saya harap kami tidak akan melihatnya lagi!"
"Pasti ada pilihan yang lebih baik dari itu."
"Menurut saya Tuanzebe sangat bagus ketika dia masuk, karena Harvey Barnes merupakan ancaman yang nyata dari sisi tersebut."
"United lebih baik setelah mereka melakukan pergantian pemain. Mereka telah meninggalkan pemain terbaiknya di bangku cadangan."
"Ketika Edinson Cavani masuk, dia tampil luar biasa, Paul Pogba juga membuat perbedaan," tambah Scholes.
Adapun pertandingan antara Leicester City dan Manchester United berakhir dengan skor imbang 2-2.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar