SUPERBALL.ID - Nasib kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia memasuki babak baru.
Rencana dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 pada Februari 2021 masih belum jelas sehingga PSSI harus mengambil langkah.
Rencananya, PSSI akan menggelar rapat komite eksekusitf (Exco) pada pertengahan Januari 2021.
PLT Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat ini ada opsi untuk menghentikan kompetisi Liga 1 yang sudah ditunda sejak bulan Maret lalu.
Baca Juga: Kompetisi Tidak Jelas, Pelatih Persib Luapkan Kekecewaannya
"PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," kata Yunus Nusi.
Mengetahui sikap PSSI, Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman merasa bahwa kejadian ini tidak asing baginya.
Dia meminta PSSI untuk tidak lagi memikirkan kelanjutan kompetisi tersebut.
"Kalau menurut kami, memang lebih baik dibubarkan. Kami sudah mengusulkan itu sejak lama. Ketika ngotot dilanjutkan kan kami menyarankan, sebaiknya ini tidak usah memaksa untuk dilanjutkan,” kata Ram Surahman dikutip dari Kompas.com.
"Artinya, Persebaya sendiri sudah jauh-jauh hari sudah mengingatkan, untuk apa sih ngotot melanjutkan kompetisi," katanya.
Ram melanjutkan, PSSI, andai dulu berani menghentikan kompetisi bisa menjadikan waktu luang itu sebagai cara untuk menata ulang kompetisi.
Jikalau langkah itu diambil, industri sepak bola Indonesia tentu bisa hidup kembali dengan keadaan lebih baik.
Menurutnya, menghentikan kompetisi Liga 1 2020 adalah jalan terbaik.
"Harusnya waktu ini bisa digunakan untuk recovery dan konsolidasi. Baik konsolidasi PSSI maupun LIB," katanya.
Baca Juga: Usai Rekornya Diusik Ronaldo, Pele Disebut Ubah Bio Instagramnya
"Kalau kami sih berharap rapat Exco nanti tidak jadi opsi lagi, tetapi sudah bentuk putusan. Jadi, tidak perlu menunggu lagi," katanya.
"Wes, tidak usah ngotot melanjutkan kompetisi, buat apa sih wong kondisinya seperti ini," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar