SUPERBALL.ID - Pendapatan besar pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terungkap oleh laporan yang dirilis media Perancis, France Football.
Meski tidak memiliki akun media sosial, Klopp masih memiliki pesona di mata berbagai perusahaan.
Pelatih asal Jerman tersebut membintangi sejumlah perusahaan di negara asalnya.
Perusahaan tersebut mulai dari perusahaan finansial, mobil, hingga bir.
Sejumlah perusahaan asal Jerman itu antara lain VR-Bank, Deutsche Vermoegensberatung, Opel, dan Erdinger Weissbraeu.
Baca Juga: Liverpool Dapat Angin Segar, Badai Besar Ancam Tottenham Hotspur
"Saya yang memutuskan bahwa Juergen memiliki citra sebagai 'Buatan Jerman'," ungkap penasihatnya, Marc Kosicke, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.
Meski demikian, tidak semua perusahaan yang menjadi klien Klopp berasal dari Jerman.
Pelatih berusia 53 tahun itu juga membintangi Sky TV Jerman dan Snickers.
Meski Sky TV Jerman merupakan anak perusahaan media Inggris, Sky, Kosicke merasa bahwa itu sangat lekat dengan identitas "Jerman".
"Saya melihat itu seperti perusahaan Jerman karena sejarah panjangnya sebagai pemegang hak siar Liga Jerman," ujar Kosicke.
Baca Juga: Thomas Tuchel Kibarkan Bendera Putih dari Perburuan Gelar Liga Inggris
Dari berbagai perusahaan tersebut, Klopp dikabarkan meraup angka yang tergolong besar bagi seorang pelatih.
Tahun lalu, Klopp berhasil meraup sekitar 6,7 juta poundsterling dari iklan.
Angka tersebut setara dengan sekitar 129 miliar rupiah.
Perolehan tersebut melengkapi pendapatan yang diperoleh Klopp dari Liverpool.
Klub Liga Inggris tersebut dikabarkan membayar Klopp sekitar 10 juta poundsterling per tahun.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Salahkan Wasit Usai Manchester United Keok Lawan Tim Juru Kunci
Meski memiliki daya tarik pemasaran, Kosicke merasa Klopp lebih banyak fokus sebagai pelatih sepak bola.
"Yang penting untuk diketahui adalah Juergen Klopp seorang pelatih," tegas Kosicke.
Sejak menangani Liverpool, Klopp baru tampil sekali di televisi yaitu pada program Monday Night Football pada 2016.
Ia juga dikabarkan menolak ajakan membuat dokumenter seperti yang dibuat oleh Manchester City dan Tottenham Hotspur.
Manchester City dan Tottenham menampilkan dokumenter mengenai situasi tim dalam semusim melalui program yang dibuat oleh Amazon, "All or Nothing".
Baca Juga: Oscar Jelaskan Penyebab Kegagalan De Bruyne dan Mohamed Salah di Chelsea
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar