SUPERBALL.ID - Manchester United harus menerima kekalahan pahit ketika menjamu Sheffield United di Stadion Old Trafford, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.
Sheffield United berhasil menekuk sang tuan rumah dengan skor 2-1 pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-20.
Dua gol Sheffield United masing-masing dicetak oleh Kean Bryan pada menit ke-23 dan Oliver Burke menit ke-74.
Sedangkan gol tunggal Manchester United yang sempat membuat kedudukan imbang dicetak oleh kapten tim Harry Maguire lewat sundulan di menit ke-64.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut sebenarnya menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 76 persen.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Salahkan Wasit Usai Manchester United Keok Lawan Tim Juru Kunci
Manchester United juga sanggup mencatatkan 16 tembakan dan 4 di antaranya mengarah ke gawang.
Meski menguasai jalannya pertandingan, Manchester United justru harus pulang dengan kepala tertunduk.
Dilansir Superball.id dari Daily Star, ada tiga kesalahan fatal yang dilakukan oleh Solskjaer pada pertandingan kontra Sheffield United:
1. Terlalu Banyak Rotasi
Pada pertandingan tersebut, Solskjaer melakukan perombakan susunan pemain.
Pemain kunci dalam pertandingan tersebut, Luke Shaw, Scott McTominay, dan Victor Lindelof, tidak dimasukkan sebagai starter ketika melawan Sheffield.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Luke Shaw hampir selalu dimainkan sejak menit awal oleh Solskjaer.
Baca Juga: Terkuak! Juergen Klopp Hasilkan Jutaan Poundsterling dari Iklan
Akan tetapi, keputusan mengistirahatkan Shaw dan memainkan Telles justru membuat MU kesulitan menembus pertahanan Sheffield.
Selain itu, penampilan Axel Tuanzebe yang masih belum cukup pengalamannya juga memperburuk performa tim.
Pertandingan tersebut merupakan penampilan pertama Tuanzebe sebagai starter di Liga Inggris.
Selain itu, keputusan Solskjaer mengistirahatkan McTominay juga membuatnya seakan meremehkan Sheffield United.
Baca Juga: Thomas Tuchel Kibarkan Bendera Putih dari Perburuan Gelar Liga Inggris
2. Terlalu Lamban Respons Situasi
Ketika gawang MU dibobol oleh Kean Bryan pada menit ke-23, MU tidak melakukan perubahan yang cukup.
Meski klub berjuluk Setan Merah itu berhasil menguasai bola, namun mereka tampak kesulitan menembus pertahanan Sheffield.
MU sempat mencetak gol penyeimbang pada menit ke-64 melalui sundulan sang kapten, Harry Maguire.
Baca Juga: Liverpool Dapat Angin Segar, Badai Besar Ancam Tottenham Hotspur
Akan tetapi, gol penyeimbang tersebut tidak bertahan lama.
Penyerang Sheffield, Oliver Burke, mencetak gol penentu kemenangan 10 menit setelah gol Maguire.
Solskjaer tampak kehilangan cara untuk berhasil memenangi pertandingan.
Sedangkan taktik pelatih Sheffield, Chris Wilder, terbukti berhasil meredam berbagai serangan Manchester United.
Baca Juga: Terungkap Apa yang Dikatakan Ibrahimovic dan Lukaku ketika Bertengkar
3. Tak Mainkan Cavani Sejak Awal
Sejak awal pertandingan, Solskjaer lebih memilih menurunkan Anthony Martial alih-alih Edinson Cavani.
Keputusannya tersebut terbukti gagal karena berbagai serangan yang dilakukan Martial tidak seberapa efektif.
Ketiadaan pengalaman dan pergerakan tanpa bola Cavani di lapangan membuat serangan MU menjadi tumpul.
Meski Cavani akhirnya dimasukkan pada menit ke-65, Sheffield United tetap berhasil meraih kemenangannya yang kedua untuk musim ini.
Baca Juga: Manchester United Tumbang, Rio Ferdinand dan Peter Crouch Nilai Ada Gol yang Tak Sah
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar